Posts

Showing posts with the label Artikel

Perkembangan Perbankan Di Indonesia

Image
1. Kondisi Sebelum Deregulasi Perbankan pada masa ini sangat kuat dipengaruhi oleh berbagai kepentingan ekonomi dan politik dari penguasa, yang dalam hal ini adalah pemerintah. Pada masa kolonial kegiatan perbankan di wilayah Hindia Belanda ini terutama diarahkan untuk melayani kegiatan usaha dari perusahaan-perusahaan besar milik kolonial diwilayah penjajahan serta membantu administrasi anggaran milik pemerintah. Dengan demikian fungsi utama perbankan pada masa penjajahan adalah: Memobilisasikan dana dari investor untuk membiayai kebutuhan dana investasi dan modal kerja perusahaan-perusahaan besar milik kolonial. Memberikan jasa-jasa keuangan kepada perusahaan-perusahaan besar milik kolonial, seperti giro, garasi bank, pemindahaan dana dan lain-lain. Membantu pemindahan dana jasa modal dari wilayah kolonial ke negara penjajah Sebagai tempat sementara dari dana hasil pemungutan pajak, baik pajak dari perusahaan-perusahaan maupun dari masyarakat pribumi, untuk kemudian dikirim ke negara

Desain Produk dan Jasa

Image
Organisasi Terkait Produk Dan Jasa Menerjemahkan keinginan serta kebutuhan pelanggan ke dalam persyaratan produk dan jasa (pemasaran, operasi). Menyaring produk dan jasa yang sudah ada (pemasaran). Mengembangkan produk dan/atau jasa baru (pemasaran, operasi). Merumuskan sasaran mutu (pemasaran, operasi). Merumuskan target biaya (akuntansi, keuangan, operasi). Menciptakan serta menguji contoh produk dan jasa (operasi, pemasaran, rekayasa). Mendokumentasikan spesifikasi produk dan jasa. Penyebab Dilakukannya Desain Atau Desain Ulang Produk Dan Jasa   Adanya peluang dan ancaman pasar: Ekonomi: (permintaan rendah, kebutuhan mengurangi biaya). Sosial dan demografi (pergeseran penduduk). Politik, liabilitas atau hukum (perubahan pemerintahan, masalah keselamatan, peraturan baru). Kompetisi (produk atau jasa baru, promosi baru). Biaya atau ketersediaan (bahan baku,komponen, tenaga kerja). Teknologi (komponen produk, proses). Analisis Nilai Mengacu pada pemeriksaan terhadap fungsi suku cadang

Peramalan

Image
Pengertian Peramalan Ramalan (forecast): Merupakan pernyataan mengenai nilai yang akan datang dari variabel seperti permintaan. Bisa dikatakan bahwa ramalan adalah prediksi mengenai masa depan. Peramalan bisa dikelompokkan berdasarkan waktu masa depan yang mendasarinya, yaitu: Peramalan Jangka Pendek : 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, hingga 1 tahun. Contoh : Pembelian, penjadwalan kerja, jumlah tenaga kerja, dll. Peramalan Jangka Menengah : Beberapa bulan, sampai 3 tahun. Contoh : Perencanaan penjualan, perencanaan dan anggaran produksi, dll. Peramalan Jangka Panjang: 3 tahun atau lebih. Contoh : Perencanaan produk baru, modal, lokasi, dll.  Kegunaan Ramalan Organisasi Akuntansi : Estimasi biaya produk atau proses baru, proyeksi laba, dll. Keuangan : Kebutuhan mesin/peralatan, kebutuhan pinjaman, dll. SDM : Rekrutmen, Pengurangan karyawan, dll. Pemasaran : Harga, Promosi, dll. MIS : Sistem informasi baru, internet. Operasi : Perencanaan kapasitas, persediaan, dll. Desain produk

Proses Dan Prosedur Ekspor Jalur Laut

Image
Proses Dan Prosedur Ekspor Jalur Laut A.    Proses perdagangan ekspor terdiri dari 4 bagian: Proses terjadinya kontrak dagang ekspor Dimulai oleh eksportir dg cara mempromosikan komoditi yg akan diekspor kpd calon importir di luar negeri Dilakukan dg mengajukan penawaran harga  Diakhiri dg penandatanganan sales contract oleh kedua belah pihak eksportir dan importir Proses pembukaan letter of credit oleh importir Importir mengajukan aplikasi permintaan pembukaan L/C kpd mitra bank devisanya Eksportir menerima pemberitahuan pembukaan L/C Proses pengapalan barang oleh eksportir Setelah menerima L/C kewajiban eksportir untuk mempersiapkan barang dan melaksanakan pengiriman komoditinya  Penyerahan barang kpd importir di tempat yg disepakati dg importir Proses penguangan dokumen pengapalan oleh eksportir dengan bank devisa Proses terakhir, Eksportir melakukan negosiasi (menguangkan) dokumen pengapalan dengan “negotiating bank” untuk menerima pembayaran Keterangan   Eksportir mengadakan kores

Peran Organisation For Economic Co-Operation And Development ( Oecd ) Dalam Mendorong Ekonomi Inklusif Indonesia

Image
Abstract Penelitian ini merupakan sebuah kajian dimana peran sebuah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang ekonomi dan pembangunan yang bernama Organisation For Economic Co-Operation And Development atau sering di singkat OECD dalam menangani kerjasama untuk meningkatkan ekonomi yang dalam perannya kepada negara yaitu memberikan kritik,  saran, solusi serta bantuan untuk kepentingan kemajuan ekonomi suatu negara. Kemitraan dengan Indonesia, bagi Organisation For Economic Co-Operation And Development  (OECD) adalah sangat penting dan strategis, mengingat posisi Indonesia, baik secara regional maupun global. “Indonesia adalah salah satu mitra kunci bagi Organisation For Economic Co-Operation And Development selain Tiongkok, Brasil, India, dan Afrika Selatan,” Schaal (perwakilan OECD untuk Indonesia). Dalam penelitian ini penulis mengkaji negara Idonesia dimana negara Indonesia adalah negara yang memiliki banyak potensi SDM dan SDA yang tidak digunakan secara baik serta kuran