Posts

Konsep, Teori, dan Proses Terbentuknya Negara

Image
A. Konsepsi Negara Secara literal istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni state (bahasa Inggris), Staat (bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa Perancis), kata state, staat, etat itu diambil dari kata bahasa latin status atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. Secara terminology, Negara diartikan dengan organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat. Max Weber (Funny,  2008) mendefinisikan bahwa Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah dengan berdasarkan system hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan memaksa. Roger F. Soultau (Oetari Budiyanto, 2012), Negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengenda

Asal Usul Mulainya Negara

Image
SECARA TEORITIS   Teori kontrak sosial Teori kontrak sosial beranggapan bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian perjanjian masyarakat. Teori ini adalah salah satu teori terpenting mengenai asal usul negara. Teori asal usul mulai negara yang berdasarkan atas kontrak sosial  ini dapat dilihat melalui pemikiran Thomas Hobbes, John Locke, dan JJ Rousseau.   Teori ketuhanan Teori ketuhanan dikenal dengan dokrit teokratis dalam teori asal usul negara. teori ini bersifat universal dan dilakukan di beberapa negara   Teori kekuatan Teori kekuatan secara sederhana dapat diartikan bahwa negara pertama kali dibentuk atas hasil dominasi dari kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah.   Teori organis Dalam teori organis, negara dianggap atau disamakan dengan makhluk hidup. Individu yang merupakan komponen-komponen negara dianggap sel sel dari makhluk hidup itu.   Teori historis Teori histori evolusionistis ( gradualistic theory) merupakan teori yang menyatakan bahwa lembaga-lemb

Pengaruh Citra Merek Terhadap Pemasaran

Image
Latar Belakang Masalah Saat ini, konsumen sangat kritis dalam memilih suatu produk, sampai pada keputusan untuk membeli produk tersebut. Seperti yang kita ketahui, bahwa tawaran produk saat ini sangatlah beragam dan banyak. Pilihan yang semakin banyak ini membuat banyak konsumen dapat menentukan pilihannya akan suatu produk, dan loyal terhadap produk tersebut. Keputusan untuk membeli suatu produk tergantung dari kualitas produk tersebut. Permintaan akan sebuah produk barang yang semakin berkualitas membuat perusahaan meningkatkan kualitas produk yang mereka miliki demi mempertahankan citra merk produk yang mereka miliki.           Citra merk sangat penting, karena jika citra sebuah merk adalah positif maka konsumen yang loyal terhadap produk tersebut pun akan banyak sehingga pemasaran pun akan meningkat. Sebaliknya, jika citra sebuah produk adalah negatif, maka konsumen pun akan berfikir ulang untuk menggunakan merk tersebut. Citra konsumen yang positif terhadap suatu merk bisa membua