Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Nescafe Green Coffee Blend

Abstrak 

Hasil dari pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para konsumen dalam penerimaan nescafe dengan varian baru yaitu Nescafe Green Coffee Blend di masyaralat.

Dari hasil yang di dapat untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang rasa Nescafe Green Coffee Blend menunjuknya tingkat kepuasan atau suka dengan varian rasa baru tersebut dengan 7 orang ( pria ) suka dan 3 orang ( wanta )  yang mengatakan enak dan cocok untuk santai

Hasil penelitian harga menunjukkan kecenderungan sangat pas atas harga dengan apa yang di dapatkan di mana dari 10 responden terdapat 6 orang setuju dan 4 orang tidak setuju. Sedangkan dalam kemudahan dalam memperoleh produk lebih cenderung berbanding terbalik dengan tingkat kepuasan dan harga yang cenderung positif karena untuk memperoleh produk nescafe dengan varian baru yaitu Nescafe Green Coffee Blend yang di tunjukkan dari hasil penelitian dengan 10  responden yang mengatakan mudah 2 dan 8 orang mengatakan sulit di peroleh.

Kata kunci : Nescafe, Harga, Distribusi

1.1    Latar Belakang

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barangbarang yang berwujud (Kotler dan Armstrong.2008). Jadi produk dapat di simpulkan menjadi segala sesuatu yang dapat memiliki nilai untuk dipasarkan dan untuk dibeli oleh konsumen, dipergunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Pengertian produk menurut (Kotler.2002), memiliki pengertian yang luas yaitu segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya adalah fisik, jasa, orang, tempat, organisasi serta gagasan. Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat memiliki nilai untuk dipasarkan dan untuk dibeli oleh konsumen, dipergunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Gerai kopi sudah merajalela dimana-mana masyarakat pada umumnya menikmati senggang waktunya untuk meminum kopi dan berbincang-bincang. Pada masa sekarang ini, minum kopi di gerai kopi telah menjadi kebiasaan (lifestyle) dimasyarakat Indonesia. Tidak hanya gerai kopi, kopi instan pun sudah merajalela karena mudah untuk dinikmati dirumah atau dikantor dan tidak perlu mengantri untuk membeli.

Persaingan yang semakin tinggi menuntut adanya keunggulan bersaing yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Para pelaku bisnis mulai harus di tuntut dengan banyaknya inovasi untuk dapat bersaing di era pasar bebas yang tidak mengenal lagi batas-batas antar negara. Tidak hanya melalukan inovasi tapi para pelaku bisnis harus mampu meningkatkan daya beli konsumen terhadap produknya.

1.2 Batasan masalah 

  1. Bagaimana minat konsumen terhadap kopi greentea nescafe ?
  2. Mengapa konsumen memilih untuk membeli kopi greentea nescafe?

1.3 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini untuk mengindentifikasi minat konsumen terhadap kopi greentea nescafe dan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk nescafe greentea.

2.1 Pengertian Produk dan Jasa

Produk sebagai salah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barangbarang yang berwujud (tangiable). Dalam arti luas, produk meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran entitas-entitas ini. Produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar (Kotler dan Armstrong.2008). Produk meliputi pula Lini Produk yaitu sekelompok produk yang berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang sama, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama atau berada dalam kisaran harga yang sama. Ada pula Bauran produk/variasi produk yaitu satu set produk dan unik produk yang ditawarkan penjual bagi pembeli (Wahdiniwaty.Rahma.2017:12).  Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu (Kotler dan Armstrong.2008). Dalam bauran pemasaran, perusahaan yang menyediakan produk dan jasa seperti restoran dan gerai kopi, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan perusahaan dalam pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 7P (Product, Place, Promotion, Price,

People, Process dan Physical Environment). Bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan perusahaannya, maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran untuk mendapatkan respon yang diinginkan dari pasar (Kotler dan Keller.2007).

2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian

Menurut Engel dkk (1994), bervariasinya proses keputusan pembelian konsumen ditentukan oleh faktor lingkungan, perbedaan individu, serta proses psikologis.

1. Pengaruh Lingkungan :

a)Budaya
Menurut Engel dkk (1994), budaya mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan simbol-simbol lain yang bermakna membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi sebagai anggota masyarakat. Produk dan jasa mempunyai peran yang sangat penting dalam mempengaruhi budaya, karena produk mampu membawa pesan makna budaya itu sendiri. Budaya mempengaruhi perilaku konsumen dalam tiga faktor, yaitu (1. Budaya yang mempengaruhi struktur konsumsi, 2. Budaya yang mempengaruhi bagaimana individu mengambil keputusan, 3. Budaya adalah peubah utama dalam penciptaan dan komunikasi makna dari sebuah produk.

b)Kelas Sosial
Menurut Engel dkk (1994), kelas sosial adalah pembagian individu di dalam masyarakat yang terdiri individu-individu yang berbagai nilai, minat dan perilaku yang sama. Ukuran-ukuran yang biasa digunakan untuk mrnggolongkan masyarakat adalah pendapatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan dan sebagainya. Kelas sosial dapat menunjukan preferensi produk dan pemilihan merek yang berbeda-beda dalam berbagai kategori produk.

c)Pengaruh Pribadi
Faktor ini memiliki pengaruh peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Khusunya jika ada keterlibatan yang tinggi dan risiko yang dirasakan dari suatu atau produk pilihan. Pengaruh ini berasal dari kelompok acuan dan pemimpin opini. Kelompok acuan adalah orang-orang yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseoranng. Sedangkan pemimpin opini adalah orang dapat dipercaya dan berpengaruh, serta dianggap sebagai sumber informasi mengenai pembelian dan pemakaian produk tertentu.

d)Keluarga
Keluarga menjadi daya tarik para pemasar, kerena keluarga memiliki pengaruh yang besar kepada konsumen. Anggota keluarga daling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pembelian dan konsumsi suatu produk. Masing-masing anggota keluarga memiliki peranan penting mencakup pemberi pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli dan pemakai.

e)Pengaruh  Situasi
Pengaruh situasi ini dapat timbul dari lingkungan fisik (lokasi, tata ruang, suara, warna). Lingkungan sosial (orang lain), waktu (momen), tugas (tujuan dan sasaran pembelian) dan keadaan emosional (suasana hati dan kondisi situasional konsumen).

2. Perbedaan Individu

a)Sumber Daya Konsumen
Konsumen membawa tiga sumber daya ke dalam situasi pengambilan keputusan, yaitu sumber daya ekonomi (pendapatan dan kekayaan), sumber daya tempral (waktu) dan sumber daya kognitif (kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi).

b)Motivasi dan Keterlibatan
Kebutuhan adalah pengubah utama dalam motivasi. Bila kebutuhan dipenuhi akan menimbulkan adanya motivasi, yaitu dorongan dalam diri seseorang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya yang di arahkan pada tujuan memperoleh kepuasa. Keterlibatan mengacu pada tingkat relevansi yang disadari dalam tindakan pembelian an konsumsi.

c) Pengetahuan
Menurut Engel dkk (1994), pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai bermacam produk dan jasa, pengetahuan yang terkait dengan produk dan jasa tersebut, serta informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Pengetahuan individu konsumen dapat dikelompokan atas tiga kategori, yaitu pengetahuan produk mencakup atribut produk dan kepercayaan merek, pengetahuan tentang proses pembelian (di mana membeli dan kapan membeli) dan pengetahuan tentang penggunaan (dari ingatan konsumen dan iklan)

3.Proses Psikologis
Menurut Engel dkk (1994), proses psikologis mempunyai pengaruh cukup besar dalam membentuk motivasi dan perilaku konsumen. Ada tigas cara yang membentuk semua aspek motivasi dan perilaku konsumen, yaitu:

a)Pemprosesan Informasi
Pemprosesan informasi mengacu pada proses suatu stimulu diterima, ditafsirkan dan disimpan dalam ingatan, serta belakangan diambil kembali.

b)Pembelajaran
Pembelajaran dapat dipandang sebagai proses di mana pengalaman menyebabkan perubahan dalam pengetahuan, sikap dan perilaku. Definisi ini mencerminkan posisi dua aliran pikiran utama menganai pembelajaran. Satu perspektif mengenai pembelajaran sebagai pendekatan kognitif, pembelajaran dicerminkan melalui perubahan pengetahuan. Perseptif lainnya adalah pendekatan behaviorisme yaitu pembelajran dengan perilaku yang dapat diamati.

c)Perubahan Sikap dan Perilaku
Sikap konsumen akan mengalami perubahan dalam pengambilan keputusan pembelian, setelah mendapatkan informasi dan pembelajaran dakan suatu produk. Tahap ini akan menentukan produk mana yang akan konsumen konsumsi.

2.3 Pengertian Kopi

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (coffea canephora) dan Kopi Arabika (coffea arabica).

Pemprosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dengan pemanena biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan. Kemudian dilakukan pemprosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.

2.3.1 Jenis-Jenis Kopi

Jenis-jenis kop didunia perdanganan dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang sering dibudayakan hanya kopi arabika, robusta, dan riberika. Pada umumnya, penggolongan kopi berdasarkan spesies, kecuali kopi robusta. Empat kopi robusta bukan nama spesies karena kopi ini merupakan keturunan dari beberapa spesies kopi Coffea canephora (Najiyati dan Danarti.2004). Menurut Aak (1980), terdapat empat jenis kopi yang telah di budidayakan, yakni:

1. Kopi Arabika

Kopi Arabika merupakan kopi paling banyak di kembangkan di dunia maupun di Indonesia khususnya. Kopi ini ditanam pada dataran tinggi yang memiliki iklim kering sekitar 1350-1850 m dari permukaan laut. Sedangkan di Indonesia sendiri kopi ini dapat tumbuh dan berproduksi pada ketinggian 1000-1750 m dari permukaan laut. Jenis kopi cenderung tidak tahan terhadap penyakit Hemilia vastatrix. Namun kopi ini memiliki tingkat aroma dan rasa yang kuat.

2.  Kopi Liberika

Jenis kopi ini berasal dari dataran rendah Monrovia di daerah Liberika. Pohon kopi Liberika tumbuh dengan subur di daerah yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dan panas. Kopi Liberika penyebarannya sangat cepat. Kopi ini memiliki kualitas yang lebih buruk dari kopi Arabika baik dari segi buah dan tingkat rendemennya rendah.

3. Kopi Canephora (robusta)

Kopi Canephora disebut kopi Robusta. Nama Robusta dipergunakan untuk tujuan perdagangan. Sedangkan Canephora nama botanis. Jenis kopi ini berasal dari Afrika. Dari pantai barat sampai Uganda. Kopi Robusta memiliki kelebihan dari segi produk yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kopi Arabika dan Liberika.

4.    Kopi Hiberida

Kopi Hiberida merupakan turunan pertama hasil perkawinan antara dua spesies atau varietas sehinga mewarisi sifat unggul dari kedua induknya. Namun keturunan dari golongan Hiberika ini sudah tidak mempunyai sifat yang sama dengan induk Hiberidanya. Oleh karena itu, pembiakannya hanya dengan cara vegetative seperti stek atau sambungan.

2.3.2 Manfaat Kopi

Penelitian menunjukan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi kopi setiap harinya akan lebih sulit diserang beberapa jenis penyakit serius dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi kopi. Berikut manfaat kopi bagi kesehatan tubuh:


1.Kopi dapat meningkatkan level energi
Kopi dapat mengurangi rasa lelah sehingga menjadi lebih energik. Hal ini disebabkan karena kopi mengandung stimulan bernama kafein yang apabila diminum akan mempengaruhi cara otak dan menghasilkan efek “rangsangan”. Efek ini meningkatkan level energik. Suasana hati, kesadaran dan fungsi otak.

2. Kopi dapat membantu membakar lemak
Kafein merupakan salah satu dari sedikit yang terbukti membantu pembakaran lemak. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan proses metabolisme sebesar 1-11%. Penelitian lain menunjukan bhwa kafein dapat meningkatkan pembekuan lemak sebesar 10% pada orang yang menderita obesitas dan 29% pada orang yang tidak obesitas. Akan tetapi, ada kemungkinan behawa efek ini akan berkurang bagi orang yang sudah meminum kopi dalam kurun waktu yang lama.

3. Kopi dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang sangat besar. Saat ini ada sekitar 300 juta penderita diabetes diseluruh dunia. Penelitian menunjukan bahwa resiko para penikmat kopi unutuk terkena diabetes tipe 2 adalah 23-5-% lebih kecil dibandingkan dengan orang yang tidak meminum kopi. Bahkan salah satu penelitian menunjukan penurunan sebesar 67%. Menurut suatu review dari 18 hasil penelitian dengan 457.922 peserta, setiap gelas kopi setara dengan 7% penurunan resiko terkena diabetes tipe 2.

4. Kopi mengurangi resiko untuk terkena beberapa jenis kanker
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kopi tampaknya berkhasiat untuk mengurangi peluang terkena dua jenis kanker, yaitu kanker liver (40%) dan usus besar (15%).

5. Kopi hitam bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang
Para penelitian di Brazil menentukan bahwa kopi hitam yang kuat dapat membunuh bakteri pada gigi yang menyebabkan kerusakan gigi. Namun efek ini akan hilang apabila anda menambahkan gula atau susu ke dalam kopi.

2.4 Pengertian Green Caffe

Kopi hijau alias Green Coffe Blend adalah salah satu jenis kopi yang cukup populer dikonsumsi, terutama di negara-negara Asia seperti Jepang dan Indonesia sendiri. Di Jepang, kopi hijau (ryokucha) adalah kopi yang sangat sering dikonsumsi sehingga bila disebut kopi (ocha) kemungkinan besar yang dimaksud kopi hijau.

Kopi hijau atau biasa disebut Green Coffee Blend adalah kopi yang berasal dari pucuk daun kopi yang pembguatannya tidak melalui proses fermentasi sehingga warnanya masih hijau dan mengandung tanin (katekin) yang relatif tinggi. Katekin merupakan substansi utama pada kopi yang menyebabkan kopi memenuhi persyaratan sebagai minuman fungsional.

Green Coffee Blend (cmella sinensis) merupakan tumbuhan obat yang mempunyai efek farmkologis antara lain menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, trigelserida, serta glukosa, dapat mencegah karies pada gigi, antimutagenik, antioksidan, dan antibakteri. Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi kopi berperan dalam menurunkan resiko kanker. Hal ini dikarenakan senyawa antioksidan dalam kopi yakni katekin mampu mencegah kerusakan DNA oleh radikal bebas.

Green Coffee Blend merupakan jenis kopi yang paling banyak digemari dan dijadikan minuman kedua setalh air mineral. Hal ini didukung oleh fakta bahwa kandungan zat dalam Green Coffee Blend yang paling kaya dan memiliki banyak fungsi. Kandungan Green Coffee Blend yang paling utama adalah polifenol  katekin yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG), epigallocatechim (EGC), epigallocatechin (EGC), epicatechin-3-3gallate (ECG), dan epicatechin (EG). EGCG merupakan yang terbanyak yaitu 50-80% dari jumlah total katekin.

2.4.1 Sejarah Green Coffee Blend

Sejarah kopi hijau ini berawal dari Negara Cina, yang menggunakan kopi hijau sebagai pendukung pengobatan sejak 4,000 tahun yang lalu. Dan saat ini para peneliti nutrisi telah menemukan bahwa kopi hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tahun 1994, bahkan sebuah jurnal yang diterbitkan untuk kalangan ahli kangker menyebutkan bahwa minum kopi secara rutin bisa menurunkan kadar kolesterol darah, dan menyeimbangkan kadar trsebut. Sejarah bangsa Cina menyebutkan kopi biaju mulai digunakan sebagai minuman sejak 2700 tahun sebelum masehi dalam buku tanaman obat Cina disebutkan daun kopi berkhasiat menghilangkan racun dalam tubuh.

Di Jepang tradisi minum berasal dari Cina sekitar abad ke-6 Masehi. Pada zaman Kamakura, pendera Erisai dan Dogen menyebarkan sejarah Zen sambil memperkenalkan matcha (kopi hijau dalm bentuk bubuk) dibawanya dari Tiongkok sebagai obat. Kopi dari ajaran Zen menjadi populer sebagai unsur utama dalam penerangan spiritual. Sejak itu kopi hijau mulai dikenal berkhasiat untuk kesehatan dan digunakan awak kapal dalam pelayaran jauh. Penanaman kopi lalu mulai dilakukan dimana-mana sejalan dengan makin meluasnya kebiasaan minum kopi.

Di Indonesia sendiri tanaman kopi pertama dibawa dan dikembangkan oleh penjajag Belanda hingga dapat diekspor ke negara kincir tersebut. Sejak itu kopi terus dikembangkan dan diperluas penantiannya. Hingga pada masa kemerdekaan usaha perkebunan dan industri kopi di ambil alih dan diperbaiki oleh pemerintah RI. Walaupun luasannya tidak mencapai keadaan sebelum perang tetapi produknya meningkat tajam. Sekarang, perkebunan dan perdagangan kopi juga dilakukan oleh pihak swasta.

2.4.2 Manfaat Green Coffee Blend

Tentang manfaat Green Coffee Blend atau kopi hijau terus di lakukan, hingga pada tahun 2004 diketahui secara emnyeluruh adanya komponen-komponen dalam kopi hijau sebagai:

1. Antioksidan Kuat
Mampu menangkal serangan radikal bebas yang menyebabkan gengguan degenerasi pada organ-organ manusia, termasuk timbulnya bebrbagai jenis kanker, diantaranya di esofagus (saluran masuk makanan ke lambung), lambung, pankreas, usus, diubur, kandung kemih, protat, bahkan juga paru-paru dan payudara.


2. Mengurangi Risiko Kanker
Kopi hijau mempunyai peranan dalam tubuh sebagai antioksidan yang 100 kali lebih kuat daripada vitamin C dan 24 kali lebih efektif dari fungsi vitamin E. Ini akan menyongkong tubuh terhindar atau terlindungi dari penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya sel kanker.

3. Mencegah Penyakit Jantung
Kopi hijau jepang membantu mencegah kerusakan jantung dan penyakit stroke pada seorang yang mengalmai hipertensi. Tentu dengan cara menurunkan kadar kolesterol tanpa mengurangi jumlah kolestrerol baik dalam tubuh. Di samping itu keistimewaan kopi ini adalah memperkecil angka kematian akibat kerusakan jantung dengan mempercepat proses pemulihan sel-sel pada jantung.

4. Menurunkan Berat Badan
Kopi hijau akan membantu proses metabolisme alami tubuh dan membantu pembakaran lemak yang menumpuk pada bagian perut, paha, lengan dan bagian yang mudah menampung lemak pada     tubuh lainnya. Rutin konsumsi kopi hijau perhari dapat membakar hingga 70 kalori dalam waktu satu hari pula membantu menurunkan berat badan hingga 7kg dalam satu tahun.

Informasi Produk

3.1 Inovasi Varian Nescafe

Inovasi baru campuran kopi, krimer dan gula dengan tambahan ekstrak biji kopi hijau. Ekstrak biji kopi hijau adalah trend baru di kalangan peminum kopi di Indonesia. Kopi dengan kebaikan ekstrak biji kopi hijau selain dengan adanya varian inovasi terdapat juga beberapa inovasi yang baik bagi pengguna produk Nescafe di antaranya:

a.Manfaat kopi hijau mengandung  Antioksidan
Kopi hijau nescafe merupakan salah satu jenis minuman yang sangat banyak terdapat antioksidan serta banyak jenis nutrisi seperti kalsium, niasin, kromium, magnesium serta vitamin E. Kromium cukup bagus untuk tubuh karena bisa mengendalikan kadar gula pada tubuh. Selain itu magnesium dan kromium juga bisa menurunkan potensi kolesterol buruk dalam darah. Konsumsi segelas kopi hijau nescafe secara teratur dapat mengurangi resiko terserang penyakit berbahaya, karena kadar flavonoid yang tinggi pada kopi hijau nescafe.


b. Kopi Hijau Nescafe Mengurangi Kerusakan Kerja Kognitif saat Lansia
Wanita serta laki-laki yang sering memimun kopi hijau nescafe biasanya punya sistem motorik dan sensorik yang cukup bagus.

Penurunan fungsi syaraf biasanya dialami pada orang tua serta bisa menurunkan kemampuan motorik orang tua. Akan tetapi konsumsi kopi hijau nescafe dengan konsisten berhasil mengurangi segala jenis tanda-tanda penyakit yang berhubungan dengan motorik. Fakta ini sudah diungkapkan oleh seorang ilmuan nutrisi dan diet yang dikenal Joan Salge Blake.
Riset itu pernah diterbitkan di AJE pada edisi th 2002.


c.Manfaat Kopi Hijau Nescafe Menurunkan Gejala Diabetes
Kopi hijau nescafe ialah salah satu varian konsumsi yang cukup bagus dalam mengurangi potensi kenaikan kadar gula pada tubuh. Segelas kopi hijau nescafe juga berguna untuk memperlancar aliran metabolisme sehingga membuat produksi hormon perlindungan mampu dilakukan sesuai keperluan badan. Orang yang sering minum segelas kopi hijau nescafe secara rutin bisa mempercepat produksi hormon perlindungan serta mengontrol hormon yang mengendalikan perkembangan hormon perkindungan.

3.2 Produk nescafe green coffee blend

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Nescafe Green Coffee Blend

Hasil Dan Pembahasan

4.1 Sejarah Nescafe

Nescafe adalah sebuah brand kopi terkenal di dunia Sejarah NESCAFÉ berawal pada tahun 1930, ketika Brazil memiliki kelebihan jumlah produksi kopi dan memerlukan bantuan untuk menjaga penyebarannya.

Saat itu, sesuai dengan permintaan pemerintah Brazil, NESTLÉ mulai meracik dan menyeduh kopi terbaik Max Morganthaler dan timnya ahli kopi Nestle menciptakan ide yang sangat sederhana, yaitu membuat secangkir kopi nikmat hanya dengan menambahkan air ke dalamnya. Atas dasar hal ini, mereka bekerja keras untuk menciptakan kopi seduh instan tanpa menghilangkan rasa natural khas kopi. Delapan tahun kemudian, mereka menemukan jawabannya.

NESCAFÉ akhirnya siap diperkenalkan. Dinamakan dengan 3 huruf pertama dari NESTLÉ dan menambahkannya dengan kata "cafe", NESCAFÉ menjadi merek baru untuk kopi. Pertama kali diperkenalkan di Swiss pada tanggal 1 April 1938, NESCAFÉ menjadi salah satu merk yang diperkirakan akan menjadi sangat sukses di seluruh Eropa. Kepopuleran NESCAFÉ ternyata menjadi lebih luas dari yang pernah diperkirakan di masa-masa Perang Dunia II. Setengah dekade kemudian, NESCAFÉ mulai diekspor ke beberapa negara seperti Perancis, Inggris, dan Amerika. Di masa Perang Dunia II, NESCAFÉ menjadi bagian dari perbekalan tentara Amerika dan sejak itulah tentara Amerika memegang peran penting dengan menjadi brand ambassador NESCAFÉ di Eropa. 

Sepanjang tahun 1940, popularitas NESCAFÉ berkembang pesat. Hingga hari ini, NESCAFÉ memiliki berbagai variasi yang cocok untuk beragam selera di seluruh dunia. Sejak awal kami berdiri di tahun 1938, kami sangat menjaga orisinalitas kopi dan bekerja keras untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan kopi terbaik. Jika kamu memiliki satu bungkus kopi NESCAFÉ favoritmu, coba perhatikan kandungan bahannya. Kamu bisa melihat daftar bahan yang sangat pendek dan jelas yaitu: mengandung 100% kopi asli. Tidak ada tambahan rasa buatan. 

4.2 Pembahasan hasil

Dalam melakukan pengujian nescafe terhadap masyarakat penulis melakukan pengujian terhadap 10 orang. Dalam hal ini saya menentukan sampel atas rasa dengan mengisi kuesioner dengan pilihan 1 -  10 untuk mengukur tingkat kepuasan terhadap rasa  nescafe green coffee blend.

Kuesioner yang disebar untuk menguji faktor analisis adalah sebanyak 10 orang. Berikut hasil penjelasan dan analisis mengenai hasil jawaban kuesioner dan juga gambaran responden menjawab kuesioner.

Tabel 4.1
Proporsi responden berdasarlam jenis kelamin

Ket

Frekuensi

Presentasi

Pria

Wanita

7

3

70%

30%

Total

10

100%

Berdasarkan hasil diatas jenis kelamin terbesar ayang mejadi responden adalah pria dengan total 7 orang dan responden wanita 3 orang . hal ini bisa di katakan bahwa konsumen pria lebih rentan suka mengkomsuksi kopi.

Tabel 4.2
Harga Sebagai petimbangan konsumen dalam pembelian Nescafe green coffee blend

No

Jumlah

Setuju

Tidak

1

6

/

 

2

4

 

/

Berdasarkan tabel diatas, 6 orang meyatakan setuju dan 4 orang tidak setuju dengan harga dari produk Nescafe green coffee per sachet ( Rp. 2.500 ). Dapat di simpulkan bahwah kebanyakan menyatakan setuju dengan harga yang yang ditetapkan, dimana harga yang ditetapkan sesui dengan kualitas dan rasa yang di dapatkan, sehigga dalam penetapan harga sangatlah penting yang harus di perhatikan secara baik.

Menurut Philip Kotler ( 2000: 65). Menjelaskan bahwa harga meruapakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang dikenal dengan Marketing Mix, dalam hal ini harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Harga merupakan faktor penting dalam sebuah keberhasilan penjualan. Harga meliputi: Daftar harga, diskon, potongan harga, priode pembayaran, syarat kredit. Untuk itu, maka sebuag harga yang baik dalam penetapannya haruslah memperhatikan kemampuan daya beli konsumen, apabila produk berkualitas namun harganya tidak cocok dengan kemampuan daya beli konsumen, maka yang terjadi produk tersebut akan tidak laku dipasaran. Produk  Nescafe green coffee, sebagaian besar responden menyetakan setuju bahwa harga produknya sangat cocok dengan kualitas dan menfaat yang diberikan.

Dapat disimpulkan bahwa kebyakan responden menyatakan setuju, bahwa harga merupakan sebagai sebuah pertimbangan dalam melakukan sebuah proses pembelian produk, khususnya Nescafe green coffee blend.

Tabel 4.3
Kemudahan dalam memperoleh produk Nescafe green coffee blend

No

Jumlah

Mudah

Sulit

1

2

/  

 

2

8

 

/

Berdasarkan tabel diatas maka dapat di simpulkan bahwa responden mudah dalam memperoleh produk sebanyak 2 orang dan 8 orang menyatakan sulit untuk mendapatkan produk tersebut. 

Menurut Philip Kotler ( 2000:69) Menjelaskan bahwa distribusi, merupakan rangkaian pengantar dari produsen sampai ketangan konsumen. Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Salah satu bagian dari aktivitas distribusi adalah hasilnya produk dapat tersedia dengan mudah dipasaran. Dengan sulitnya mendapatkan produk Nescafe khususnya Nescafe green coffee bland selain menyangkut ini murapakan varian rasa baru dari Nescafe akan tetapi ini merupakan produsen lebih mempercepat pendistribusian agar produk tersebut tersebar di semua lapisan masyarakat, karena dengan lambatnya pendistribuasian produk tersebut akan membuat konsumen memilih produk lain yang mudah untuk di dapatkan dipasaran.

5.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan di antarannya

  1. Dalam Inovasi baru yang di keluarkan dari Nescafe merupakan varian yang bisa di terima di kalanagan masyrakat terutama lidah orang indonesia. 
  2. Dengan harga yang ditetapkan meruapakan harga yang pas untuk daya beli masyrakat 
  3. Dalam pendistribusia produk Nescafe khususnya varian Nescafe green coffee blend selain merupakan produk baru yang di keluarkan pendistribusian sangat telat karna masih terbilang sulit untuk di dapatkan khususnya di daerah daerah terpencil.

5.2 Saran

Dari Pembahasan tersebut maka saya sangat berharap sekiranya ada masukan atau saran yang bersifat membangun (Konstruktif) sangat saya harapkan, karena apapun bentuknya kami hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan khilaf.

Kepada pihak produsen saya menyarankan agar produk yang baru dari nescafe lebih di tingkatkan dalam pendistribusian agar semua kalangan dapat merasakan produk tersebut yaitu varian Nescafe green coffee blend.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Siklus Ekonomi

Teori Konsumsi dan Investasi