Asuransi

Pengertian Asuransi

Asuransi adalah suatu perjanjian dimana seorang penanggung mengikat diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan pergantian karena suatu peristiwa yang akan atau pasti terjadi.

Terdapat juga pada UU no 40 tahun 2014 tentang perasuransian.

Manfaat Asuransi

  • Rasa aman dan perlindungan
  • Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil
  • Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit
  • Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan
  • Alat penyebaran risiko
  • Membantu meningkatkan kegiatan usaha

Risiko dan Ketidakpastian

  1. Risiko murni (risiko yang tidak disengaja)
  2. Risiko spekulatif (risiko disengaja)
  3. Risiko individu (risiko yang dihadapi dalam kegiatan hidup sehari-hari)

Prinsip Asuransi

  1. Insurable Interest (kepentingan yang dipertanggungkan)
  2. Utmost Good Faith (itikad baik)
  3. Indemnity
  4. Proximate Cause
  5. Subrogation
  6. Contribution 

Polis Asuransi

Polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Polis memegang peranan penting untuk menjaga konsistensi pertanggungjawaban baik pihak penanggung maupun pihak tertanggung. Dengan adanya polis asuransi perjanjian antara kedua belah pihak mendapatkan kekuatan secara hukum.

Premi Asuransi

Premi asuransi adalah kewajiban pihak tertanggung kepada pihak penanggung berupa pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodik. Jumlah premi sangat bergantung pada faktor-faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkat risiko dan jumlah nilai pertanggungan. 

Penggolongan Asuransi

Menurut sifat pelaksanaan

  1. Asuransi sukarela
  2. Asuransi wajib

Menurut Jenis Usaha Perasuransian

  • Usaha asuransi
    • asuransi kerugian
    • asuransi jiwa
    • reasuransi
  • Usaha penunjang

Menurut The Chartered Insurance Institute, London

  1. Asuransi harta
  2. Asuransi tanggung gugat
  3. Asuransi jiwa
  4. Asuransi kerugian
  5. reasuransi

Kasus Asuransi Bumiputra

  • Kabar asuransi Bumiputera bangkrut dalam waktu dekat dikabarkan karena pada saat itu Risk Based Capital (RBC) berada dibawah 120 persen dibawah aset total. Hal ini menjadi suatu kondisi yang dirasa cukup mengkhawatirkan dan harus ditindak lanjuti. Oleh sebab itu, kinerja Bumiputera harus diperbaiki agar kondisi menjadi normal kembali dan dapat bertahan tidak hanya dalam jangka pendek saja, tetapi juga dalam jangka panjang.
  • Perlu diketahui bahwa asuransi Bumiputera adalah asuransi yang mutual atau  kerjasama, yang keuntungan maupun kerugiannya dibebankan kepada pemilik polis.
  • AJB Bumiputera memiliki klaim yang harus dibayarkan kepada pemegang polis mencapai Rp.29 Triliun, sementara asetnya hanya sekitar Rp.15 Triliun, dengan aset likuid yang dimiliknya hanya Rp. 6 Triliun. Dalam artian AJB Bumiputera memiliki risiko kekuragan likuiditas yang sangat tinggi..

Contoh Website Asuransi

Asuransi

Contoh Polis Asuransi



Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Asuransi Konvensional adalah asuransi yang berdasarkan jual beli, mengembang misi perusahaan yaitu ekonomi dan sosial.

Asuransi Syariah adalah sebuah lembaga usaha yang saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.

Asuransi Kredit

Asuransi Kredit mempunyai kaitan erat dengan jasa perbankan terutama di bidang pengkreditan yang selalu dikaitkan dengan jaminan kredit berupa barang bergerak dan tidak bergerak yang sewaktu-waktu dapat tertimpa risiko yang dapat mengakibatkan kerugian bagi pemilik barang dan bank sebagai pemberi kredit.

Kesimpulan

Asuransi suatu mekanisme yang memberikan perlindungan kepada tertanggung apabila terjadi risiko di masa mendatang. Apabila risiko tersebut benar-benar terjadi, pihak tertanggung akan mendapatkan ganti rugi sebesar nilai yang diperjanjikan antara penanggung dan tertanggung.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Siklus Ekonomi

Teori Konsumsi dan Investasi