Manajemen Proyek

PENGANTAR

  • Proyek : Operasi sekali waktu yang unik yang didesain untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu dalam kerangka waktu yang terbatas.
    • Contoh : pembangunan kompleks perbelanjaan, menampilkan pertunjukan, dll.
    • Contoh dari proyek dalam organisasi bisnis : desain produk atau jasa baru, pengembangan piranti lunak, dll.
  • Proyek melalui serangkaian tahapan (sebuah siklus hidup) yang meliputi perencanaan definisi proyek, eksekusi terhadap aktivitas-aktivitas utama, dan pengakhiran.
    • Contoh : membangun sebuah rumah, awalnya dari ide dipresentasikan dan nilai fisibilitasnya dinilai, lalu rencana harus digambar dan disetujui pemilik, kemudian serangkaian aktivitas terjadi dengan kebutuhan keterampilannya sendiri seperti persiapan tanah, buat pondasi, dll.

TINJAUAN TERHADAP MANAJEMEN PROYEK

Apakah itu manajemen proyek?

Sebuah pendekatan berbasis tim untuk mengelola proyek

Bagaimana manajemen proyek digunakan?

  1. Kerangka waktu yang terbatas
  2. Fokus yang sempit, sasaran spesifik
  3. Lebih sedikit birokrasi

Mengapa manajemen proyek digunakan?

  1. Kebutuhan khusus yang tidak sesuai dengan manajemen fungsional
  2. Tekanan akan produk atau jasa yang baru atau yang lebih baik, pengurangan biaya

Apa saja ukuran-ukuran pentingnya?

1. Waktu; 2. Biaya; 3. Tujuan kinerja

Apa saja faktor-faktor keberhasilan yang penting?

  1. Komitmen dari atas ke bawah
  2. Manajer proyek yang dihormati dan kapabel
  3. Waktu yang memadai untuk merencanakan
  4. Pelacakan dan pengendalian yang hati-hati
  5. Komunikasi yang baik

Apa saja isu-isu administratif utamanya

  1. Tanggungjawab eksekutif: a. Pemilihan proyek; b. Pemilihan manajer proyek; c. Struktur organisasi (kepada siapa manajer proyek bertanggungjawab?).
  2. Alternatif-alternatif organisasional : a. Mengelola di dalam unit fungsional; b. Menugaskan seorang koordinator; c. Menggunakan organisasi matriks dengan seorang pemimpin proyek.

Apa saja alat-alat utamanya?

  1. Struktur pemecahan kerja (sebuah alat perencanaan awal yang dibutuhkan untuk mengembangkan daftar aktivitas, urutan aktivitas, dan anggaran yang realistis).
  2. Diagram jaringan (Sebuah bantuan visual “gambaran besar” yang digunakan untuk memperkirakan durasi proyek, mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang kritis untuk penyelesaian proyek secara tepat waktu, mengidentifikasi area-area di mana terdapat kelonggaran waktu, dan mengembangkan jadwal aktivitas).
  3. Bagan Gantt (Bantuan visual yang digunakan untuk merencanakan dan memantau aktivitas secara individual.
  4. Manajemen Risiko (Analisis potensi kegagalan atau masalah, penilaian terhadap kemungkinan dan konsekuensinya, dan rencana kontigensi).

KEPUTUSAN KUNCI DALAM MANAJEMEN PROYEK

  • Memutuskan proyek mana yang akan diterapkan (anggaran, ketersediaan personel, dll).
  • Memilih manajer proyek.
  • Memilih tim proyek (tidak hanya memiliki ketrampilan dan pengetahuan, tetapi juga bisa bekerjasama).
  • Merencanakan dan mendesain proyek (tujuan kinerja proyek, tabel waktu penyelesaian proyek, cakupan proyek, dll).
  • Mengelola dan mengendalikan sumber daya proyek (pengelolaan personel, perlengkapan dan anggaran).
  • Memutuskan apakah dan kapan proyek akan diakhiri (Kemungkinan keberhasilan, dll).

MANAJER PROYEK

  • Tanggungjawab Manajer Proyek :
    • Pekerjaan (semua aktivitas yang dibutuhkan terselesaikan dalam urutan yang diinginkan dan tujuan kinerja tercapai.
    • Sumber daya manusia (mereka yang bekerja pada proyek tersebut mempunyai arah dan motivasi.y
    • Komunikasi (setiap orang mempunyai informasi yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka).
    • Mutu ( tujuan kinerja terwujud).
    • Waktu (proyek tersebut terselesaikan sesuai jadwal).
    • Biaya (proyek tersebut terselesaikan sesuai anggaran).

SIKLUS HIDUP PROYEK

  • Definisi : Fase ini mempunyai dua bagian : (a) konsep, titik di mana organisasi mengenali kebutuhan akan sebuah proyek atau merespons permintaan proposal dari pelanggan atau klien potensial, dan (b) analisis fisibilitas, yang memeriksa biaya, manfaat dan risiko yang diharapkan dalam melaksanakan proyek tersebut.
  • Perencanaan : menguraikan perincian pekerjaan dan memberikan perkiraan sumber daya manusia, waktu, dan biaya yang diperlukan.
  • Eksekusi : proyek itu sendiri dilakukan (fase ini memakan sebagian besar waktu dan sumber daya yang digunakan oleh sebuah proyek).
  • Terminasi : pengakhiran tercapai (melibatkan penugasan kembali personel, material sisa, perlengkapan,dll).

ALAT-ALAT UTAMA MANAJEMEN PROYEK

  • Struktur Pemecahan Kerja : Sebuah daftar hirarkis mengenai apa yang harus dilakukan selama proyek.
  • Bagan Gantt : Alat yang populer untuk merencanakan dan menjadwalkan proyek sederhana.
  • PERT (program evaluation and review technique) dan CPM (critical path method) : dua teknik yang paling luas digunakan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan proyek-proyek skala besar. Diagram jaringan merupakan bagian dari kedua teknik ini. 

STRUKTUR PEMECAHAN KERJA

Manajemen Proyek

BAGAN GANTT


PERT & CPM




DIAGRAM JARINGAN

  • Diagram jaringan : Diagram aktivitas proyek yang memperlihatkan hubungan urut-urutan dengan menggunakan anak panah dan simpul.
  • Terdapat dua konvensi yang sedikit berbeda untuk membuat diagram jaringan :
    • AOA (Activity on arrow) : konvensi diagram jaringan yang mana anak panah menunjukkan aktivitas.
    • AON (Activity on node) : konvensi diagram jaringan yang mana simpul menunjukkan aktivitas.
  • Aktivitas : Langkah-langkah proyek yang menggunakan sumber daya dan/atau waktu.
  • Kejadian : Mulai dan selesainya aktivitas, ditunjukkan dengan simpul dalam konvensi AOA.
  • Jalur : Urutan aktivitas yang berawal dari simpul awal hingga simpul akhir 


PERT & CPM







DIAGRAM JARINGAN

  • Jalur kritis : Jalur terpanjang; menentukan durasi proyek yang diperkirakan.
  • Aktivitas kritis : aktivitas pada jalur kritis.
  • Kelonggaran : Kemelesetan yang diperbolehkan untuk suatu jalur; perbedaan antara panjang suatu jalur dengan panjang jalur kritis.
  • Dalam diagram jaringan penentu utamanya adalah apakah perkiraan waktu aktivitasnya berdasarkan probabilitas ( perkiraan waktu yang memungkinkan adanya variasi) atau deterministik (perkiraan waktu yang cukup pasti)

PERKIRAAN WAKTU DETERMINISTIK


  • Berdasarkan informasi sebelumnya (Diagram AOA), tentukan hal-hal berikut :
    • Panjangnya setiap jalur.
    • Jalur kritis.
    • Panjang proyek.
    • Jumlah waktu kelonggaran untuk setiap jalur

Jawab :

a.    Panjang jalur :

                1-2-4-5-6 = 18 minggu

                1-2-5-6     = 20 minggu

                1-3-5-6     = 14 minggu

b. Jalur kritis : Jalur terpanjang = 1-2-5-6 = 20 minggu.

c. Panjang proyek yang diperkirakan sama dengan panjang dari jalur kritis = 20 minggu.

d. Kita menemukan kelonggaran untuk masing-masing jalur dengan mengurangkan panjangnya dari panjang jalur kritis.

Jalur

Panjang (minggu)

Kelonggaran

1-2-4-5-6

8+6+3+1 = 18

20-18 = 2

1-2-5-6

8+11+1 = 20*

20-20 = 0

1-3-5-6

4+9+1 = 14

20-14 = 6

ALGORITME PENGHITUNGAN

  • Aturan untuk algoritme penghitungan :

1. Gerakan ke Depan

  • Untuk setiap jalur, mulailah dari sisi kiri diagram dan menuju ke arah sisi kanan.
  • Untuk setiap aktivitas awal : ES = 0.
  • Untuk setiap aktivitas : ES + waktu aktivitas = EF.
  • Untuk aktivitas yang mengikuti : ES = EF dari aktivitas yang mendahuluinya.

Catatan : Jika suatu aktivitas mempunyai lebih dari satu aktivitas yang mendahuluinya secara langsung, tetapkan ES-nya sama dengan EF terbesar dari pendahulu langsungnya.

2. Gerakan ke Belakang

  • Untuk setiap jalur, mulailah dari sisi kanan diagram dan menuju ke arah sisi kiri.
  • Gunakan EF terbesar sebagai LF untuk semua aktivitas.
  • Untuk setiap aktivitas : LS = LF – waktu aktivitas.
  • Untuk aktivitas yang mendahului : LF = LS dari aktivitas yang mengikuti.

Catatan : Jika suatu aktivitas mempunyai lebih dari satu aktivitas yang mengikutinya, tetapkan LF aktivitas sama dengan LS terkecil dari aktivitas yang mengikutinya..




MENGHITUNG WAKTU KELONGGARAN

  • Waktu kelonggaran dapat dihitung dengan salah satu dari dua cara :

Kelonggaran = LS – ES atau LF – EF

  • Aktivitas yang mempunyai kelonggaran nol berada dijalur kritis.










AWAL

TERLAMBAT


Aktivitas

Waktu

ES

EF

LS

LF

Kelonggaran

1-2

0,00

0,00

8,00

0,00

8,00

0,00

1-3

4,00

0,00

4,00

6,00

10,00

6,00

2-4

8,00

14,00

14,00

10,00

16,00

2,00

2-5

8,00

19,00

19,00

8,00

19,00

0,00

3-5

4,00

13,00

13,00

10,00

19,00

6,00

4-5

14,00

17,00

17,00

16,00

19,00

2,00

5-6

19,00

20,00

20,00

19,00

20,00

0,00



URUTAN JALUR KRITIS ADALAH :

Simpul S

Simpul F

Waktu

1

2

8,00

2

5

11,00

5

6

1,00



20

PERANTI LUNAK MANAJEMEN PROYEK

  • Terdapat berbagai program peranti lunak khusus yang tersedia untuk membantu mengelola proyek.
  • Contoh : Microsoft Project

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Siklus Ekonomi

Teori Konsumsi dan Investasi