Siklus Ekonomi

Siklus Ekonomi

  • Merupakan periode naik turunnya perekonomian suatu negara
  • Indikator yang biasa digunakan untuk menganalisa siklus ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi atau jumlah output riil dan tingkat harga

Naik turunnya ekonomi:

  • Pertumbuhan / Ekspansi (Setelah mencapai titik terendah dari siklus terdapat tahap pemulihan, yang dicirikan oleh pertumbuhan lapangan kerja dan produksi)
  • Titik Puncak / Kulminasi (titik paling tinggi pertumbuhan) ditandai dengan pengangguran mencapai tingkat terendah atau menghilang seluruhnya dan ekonomi yang beroperasi dengan beban maksimal.
  • Titik Penurunan / Resesi (ada gejala ekonomi goyang) Resesi adalah periode dari mengurangi output dan kegiatan usaha penurunan biasanya ditandai dengan menumbuhkan pengangguran.
  • Titik Terendah / Nadir (terjadi krisis) titik terendah dari produksi dan kerja setelah mencapai titik nadir atau titik bawah ini, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari adanya gerakan menaik.

 Siklus Ekonomi Dengan Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Siklus Ekonomi Dengan Indikator Output Riil

  • Ekspansi atau booming adalah periode  dlm siklus bisnis dari palung menuju puncak.  Dimana pd saat itu output dan lapangan kerja naik
  • Kontraksi, resesi, atau perlambatan adalah periode dalam siklus bisnis  dari puncak  turun menuju palung, dimana pada saat  itu output dan lapangan kerja turun.

Durasi Siklus dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Siklus Jangka Pendek (Kitchin Cycle)

  • Durasi siklus 40 bulan
  • Dipengaruhi oleh faktor alamiah (iklim, cuaca, musim) dan adat istiadat (kebiasaan, hari besar, hari libur)

Siklus Jangka Menegah (Juglar Cycle)

  • Durasi siklus 7 -11 tahun
  • Dipenagruhi oleh faktor ekternal bintik matahari (sunspot) yang berdaur ulang 11 tahun sekali dan mempengaruhi iklim/cuaca global

Siklus Jangka Panjang (Kondratief Cycle)

  • Durasi siklus 48 – 50 tahun
  • Dipengaruhi oleh ditukan dan diterapkannya teknologi baru (Invention and innovation)

Siklus Ekonomi dan Kesempatan Kerja

  • Terdapat hubungan positif antara tingkat ouput dengan kesempatan kerja
  • Dalam konteks jangka panjang; teknologi dianggap konstan, barang modal sebagai input tetap, yang dianggap variabel adalah tenaga kerja → pengaruh iklus terasa bagi tenaga kerja
  • Resesi akan meningkatkan pengangguran ekspansi menurunkan penganguran

Siklus Ekonomi dan Inflasi

  • Bila output riil berada di bawah output natural inflasi cenderung menurun
  • Bila output riil berada di atas output natural inflasi cenderung meningkat

Pengelolaan Siklus Ekonomi

  • Siklus ekonomi tak terhindari → mengelola siklu agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin
  • Pola siklus diusahakan stabil: simpangan naik-turun diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan jangka panjang terus meningkat
  • Dengan mengkombinasikan jangka pendek dan jangka panjang, simpangan dapat dperkecil dan output natural meningkat

Kebijakan Jangka Pendek

  • Target : mengatai perbedaan output riil dengan output natural
  • Melalui kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, yang memenuhi permintaan dan penawaran agrerat jangka pendek

Kebijakan Jangka Panjang


  • Target : selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi
  • Melalui kebijakan fiskal dan moneter, yang menstimulai penawaran (bantuan kredit, peningkatan SDM dan Kesehatan

Siklus Ekonomi Indonesia

  • 1998 krisis perbankan nasional
  • 2008 krisis global yang dimulai dari AS dan berimbas pada negara Asia. Menyebabkan turunnya nilai mata uang rupiah turun terhadap  dolar AS.
  • 2009 Munculnya kasus  century dalam sistem perbankan Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Jagung