Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 11

Peran SDM diperusahaan saat ini sudah
memberikan banyak dampak positif terhadap keberlangsungan perusahaan, sebagian
perusahaan saat ini memanggap bahwa SDM merupakan aset bukan lagi dianggap
sebagai mesin yang dituntut harus bekerja 100% dan tidak memberlakukan
kesalahan sedikitpun. Perencanaan SDM juga perlu dilakukan oleh perusahaan
karena untuk mengetahui kebutuhan akan SDM itu sendiri yang menentukan
efektifitas serta efisiensi perusahaan.
Manfaat perencanaan SDM bagi perusahaan atau
usaha yang baru berdiri yaitu :
1.
Untuk mengetahui dan
memenuhi kebutuhan SDM diperusahaan (kuantitas).
2.
Memaksimalkan struktur
organisasi yang telah di rencanakan.
3.
Manfaat perencanaan SDM
bagi perusahaan atau usaha yang sedang berjalan yaitu:
4.
Dapat mempertahankan SDM
yang memiliki keahlian sesuai dengan kualifikasi yang dibuat oleh perusahaan.
5.
Sebagai alat untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan.agar peusahaan dapat melakukan perbaikan secara
terus menerus (continues improvement).
Manfaat perencanaan SDM bagi perusahaan atau
usaha yang sedang mengalami krisis yaitu:
1.
Sebagai media atau
sarana untuk menilai sejauh mana peran SDM terserbut loyal terhadap perusahaan
atau tidak.
2.
Dapat menampung ide-ide
kreatif yang akan digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat
produktif kembali.
2. Pengembangan karir sangat penting bagi
perusahaan maupun bagi karyawan. Siapa sebenarnya yang paling bertanggung jawab
terhadap pengembangan karier karyawan, dan mengapa hal ini menjadi isu
strategis di perusahaan ?
Menurut pendapat saya yang paling bertanggung
jawab dalam pengembangan karir karyawan yaitu Manajer HRD (human resource
department), tugas manajer HRD yaitu mempertahankan
struktur kerja yang sudah ada dengan selalu melakukan pembaharuan dan
pengembangan terhadap deskripsi pekerjaan pada setiap jabatan. Yang menjadikan
hal ini sebagai isu strategis karena manajer HRD merupakan orang yang
mengetahui semua kegiatan SDM yang berada pada perusahaan.
3. Apakah manajemen talenta diperlukan diperusahaan? Apa manfaat yang dapat diperoleh dari manajemen talenta? Bagaimana sebuah bisnis dapat
melakukannya?
Manajemen talenta sangat diperlukan dalam
perusahaan karena akan dapat diketahui potensi potensi yang dimiliki oleh para
karyawan atau pekerja, dengan mengetahui potensi yang dimiliki oleh karyawan
dapat dengan mudah menempatkan karyawan tersebut sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki dan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Dengan mengadakan
pelatihan untuik para karyawan atau pekerja sehingga dapat dilihat sejauh mana
potensi yang dimiliki oleh para karyawan.
4. Mengapa perusahaan perlu menerapkan total quality management (TQM)? Bagaimana sebaiknya implementasi total quality menagemen (TQM) di perusahaan ?
Total Quality Management (TQM) perlu diterapkan karena merupakan
suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk mamaksimalkan daya
saing perusahaan melalui perbaikan terus-menerus, perusahaan
menkankan pelaksanaan kerjaan secara kolktif dan lintas fungsional, membuka
peluang untuk pelatihan karyawan kepuasan pelanggan, dan mutu .
Implementasi total quality management (TQM)
yang baik diperusahaan yaitu :
Mengadakan pelatihan untuk para karyawan.
1.
Tidak tergesa-gesa dalam
menerapkan TQM
2.
Tidak memulai
implementasi TQM jika manajemen dalam sebuah perusahaan belum benar.
3.
Merapkan kualitas yang
baik.
4.
Menjaga kepuasan
pelanggan.
5. Di Indonesia begitu banyak orang yang berpendidikan tinggi, akan tetapi sebagian besar perusahaan Indonesia dimiliki pihak asing, coba analisis apa sebabnya dan apa kaitannya dengan kualitas SDM di Indonesia ?
Menurut pendapat saya kurang dihargainya SDM
yang berpendidikan di Indonesia sehingga banyak SDM yang lebih memilih untuk
bekerja di luar negeri dibandingkan dengan di
indonesia, dan penyebab perusahaan Indonesia dimiliki
asing karena kurang nya modal yang dimiliki sehingga cenderung sulit untuk SDM
Indonesia yang memiliki wawasan yang sangat luas untuk mengembangkan usaha yang
dimiliki dan lebih memilih untuk bekerja pada perusahaan asing dari pada
mengembangkan usaha sendiri.
6.Menurut anda bagaimana langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia ?
Langkah langkah meningkatkan kualitas SDM di
Indonesia :
1.
Memberikan pelatihan
kepada SDM agar memiliki wawasan yang luas
2.
Mengadakan seminar
3.
Meningkatkan
keterampilan untuk meningkatkan kualitas SDM
4.
Adanya Standar kompetisi
dalam kualitas SDM
7. Siapakah figur orang Indonesia yang anda idolakan dan menurut anda apakah yang bersangkutan aset bagi bangsa ini? Mengapa?
Figur orang Indonesia yang saya idolakan
yaitu Bob Sadino karena beliau memiliki prinsip hidup yang sangat bagus dan
mengapa Beliau bersangkutan dengan Aset Bangsa ini karena dengan usaha yang
beliau dirikan dapat meningkatkan asset yang Negara Indonesia miliki, selain
tekun, kebijakan kebijakan yang beliau miliki sangat berpengaruh baik untuk
para karyawannya.
8. Siapakah figur orang Indonesia yang diakui dimata Internasional karena kualitas dan intelektualitasnya? Bagi anda apakan figure ini memberikan motivasi untuk meningkatkan SDM kita ?
Bacharudiddin Jusuf Habibie merupakan orang
yang diakui dimata internasional karena kualitas intelektualnya,beliau
memiliki skill yang sangat cemerlang dengan skill cemerlangnya
beliaupun mendapatkan kedudukan terhormat, baik secara materi maupun
intelektualitasnya. Figur Bacharudiddin Jusuf Habibie sangat member
kan motivasi untuk dapat terus meningkatkan SDM karena beliau mampu menjadikan
insinyur Indonesia untuk bekerja di MBB berkat rekomendasi bliau, hal ini pun
dilakukan untuk mempersiapkan skill dan pengalaman (SDM) para
insinyur Indonsia.
9. Andaikan anda seorang manajer personalia, orang seperti apa yang akan anda rekrut ke dalam perusahaan?
Kriteria orang yang saya butuhkan dan akan
saya rekrut dalam perusahaan saya yaitu :
1.
Orang memiliki rasa
tanggung jawab yang sangat besar
2.
Memiliki wawasan yang
luas
3.
Berjiwa kreatif
4.
Memiliki sifat jujur
5.
mampu bekerjasama dalam
team
6.
berdedikasi tinggi
terhadap perusahaan
7.
Memahami teknologi
10. Karena tidak ada orang smpurna, kkurangan seperti apa yang bisa ditoleransi dari sifat seseorang sehingga perusahaan masih bisa berkembang?
Kekurangan yang masih bisa ditoleransi oleh
suatu perusahaan sehinggan perusahaan masih bisa berkembang :
1.
Kesalahan dalam
menginput data yang berkaitan dengan data perusahaan.
2.
Kurang fokusnya karyawan
pada saat jam tertentu
3.
Berdiskusi tentang hal
yang tidak ada sangkutannya dengan perusahaan.
11. Bagaimana cara mempertahankan orang-orang yang berkinerja unggul didalam perusahaan ?
Cara mempertahankan orang yang
unggul di dalam suatu perusahaan yaitu :
1. Respect adalah sikap menganggap, memandang, atau mempertimbangkan karyawan. Respect merupakan pondasi dalam mempertahankan karyawan yang unggul. Recognition & rewards tidak akan bermakna banyak bila Anda tidak menghormati karyawan.
2. Recognition adalah sikap memperhatikan. Kurang pekanya manajemen terhadap kebutuhan dan reaksi karyawan biasanya merupakan awal dari permasalahan dalam mempertahankan karyawan. Sebagian besar perusahaan mengartikan recognition sebagai penghargaan terhadap prestasi atau tanda terima kasih, misalnya dengan memberikan hadiah. Namun, dalam arti yang lebih luas, pengakuan terhadap karyawan harus ditunjukkan dengan sikap atau perilaku yang mencerminkan penghargaan.
3. Penghargaan, yang dimaksud di sini, adalah sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang bukan berupa gaji. Penghargaan yang baik akan mendorong karyawan senang datang ke kantor untuk bekerja keras demi perusahaan.
12. Apa yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan ? metode apa yang anda gunakan seandainya anda seorang pemimpin perusahaan ?
Cara mengukur kinerja karyawan dalam suatu
perusahaan yaitu :
- Mengamati hasil kerja karyawan
- Membuat daftar indikator yang mencakup kinerja karyawan
- Membuat standar penilaian kinerja karyawan.
Metode yang digunakan dalam mengukur kinerja karyawan
dengan metode
1.
Metode
penilaian umpan balik 360-derajat yaitu Meliputi masukan evaluasi dari banyak level
dalam perusahaan sebagaimana pula dari sumber-sumber eksternal. Dalam metode
ini, orang-orang di sekitar karyawan yang dinilai bisa memberikan nilai,
termasuk manajer senior, karyawan itu sendiri, atasan, bawahan, anggota tim,
dan pelanggan internal atau eksternal.
2.
Metode
skala penilaian (rating scales method) yaitu Metode yang menilai kinrja pegawai
dengan menggunakan skala untuk mengukur faktor-faktor kinerja (performance
factor) Misalnya dalam mengukur tingkat inisiatif dan tanggung jawab
pegawai. Skala yang digunakan adalah 1 sampai 5, yaitu 1 adalah yang terburuk
dan 5 adalah yang terbaik. Jika tingkat inisiatif dan tanggung jawab pegawai
tersebut biasa saja, maka ia diberi nilai 3 atau 4 dan begitu seterusnya untuk
menilai faktor-faktor kinerja lainnya.
3.
Metode
insiden kritis (critical incident method) yaitu Metode penilaian kinerja yang
membutuhkan pemeliharaan dokumen-dokumen tertulis mengenai tindakan-tindakan
karyawan yang sangat positif dan sangat negatif. Ketika tindakan tersebut, yang
disebut insiden kritis, mempengaruhi efektivitas departemen sacara
signifikan, secara positif ataupun negatif, manajer mencatatnya. Pada akhir
periode penilaian, penilai menggunakan catatan-catatan tersebut bersama dengan
data-data lainnya untuk mengevaluasi kinerja karyawan.
4.
Metode
esai (essay method) yaitu Penilai
menulis narasi singkat yang menggambarkan kinerja karyawan. Metode ini
cenderung berfokus pada perilaku ekstrim dalam pekerjaan karyawan alih-alih
kinerja rutin harian. Penilaian jenis ini sangat bergantung pada kemampuan si
penilai dalam menulis.
5.
Metode
standar kerja (work standards method) yaitu Membandingkan kinerja setiap
karyawan dengan standar yang telah ditetapkan atau tingkat output yang
diharapkan. Standar-standar mencerminkan output normal dari seorang karyawan
rata-rata yang bekerja dengan kecepatan normal.
1.
Metode untuk menentukan
standar kerja:
- Studi waktu (time
study)
- Pengambilan sampel pekerjaan (work sampling).
6. Metode peringkat (ranking
method) yaituPenilai menempatkan seluruh karyawan dari
sebuah kelompok dalam urutan kinerja keseluruhan. Sebagai
contoh, karyawan terbaik dalam kelompok diberi peringkat tertinggi, dan yang
terburuk diberi peringkat terendah. Anda mengikuti prosedur ini hingga Anda memeringkat
semua karyawan. Kesulitan timbul ketika semua orang bekerja pada
tingkat yang sebanding (sebagaimana dipersepsikan oleh si evaluator).
13. Apa perbedaan career planning dan career management ? jelaskan !
Perbedaan career planning dan career
management yaitu :
Managemen career adalah suatu proses dimana individu dapat
mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk menentukan rencana dan
mencapai tujuan-tujuan karirnya sedangkan career management adalah proses
pengelolaan karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karir,
pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan keputusan karir. Career
management melibatkan semua pihak termasuk pegawai yang bersangkutan dengan
unit tempat pegawai bekerja, dan organisasi secara keseluruhan.
14. Jika anda menemukan sekumpulan orang-orang bertalnta, kebijakan seperti apa yang akan anda terapkan untuk merekrut orang-orang yang bertalenta tersebut?
Kebebijakan yang akan saya terapkan untuk merekrut
orang yang bertalenta yaitu kebijakan tentang status calon pegawai, yang
berarti perusahaan mengutamakan calon karyawan yang memiliki talenta, karena
dengan adanyanya karyawan yang memiliki talenta akan mempengaruhi kualitas
perusahaan.
15. Jelaskan apa saudara ketahui tentang dimensi kualias pelayanan dan Total Quality Service!
Dimensi kualitas pelayanan adalah kualitas pelayanan yang berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaianya untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Dimensi kualitas pelayanan dibagi menjadi 5 dimensi SERVQUAL yaitu :
- Tangibles (bukti fisik) yaitu kemampuan suatu
perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.
Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan
oleh pemberi jasa. Yang meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan lain
sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (teknologi),
serta penampilan pegawainya.
- Reliability (kehandalan) yaitu kemampuan perusahaan
untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti
ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa
kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.
- Responsiveness (ketanggapan) yaitu kemauan untuk
membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan,
dengan penyampaian informasi yang jelas.
- Assurance (jaminan dan kepastian) yaitu pengetahuan,
kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan
rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa
komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan
sopan santun.
- Emphaty (empati) yaitu memberikan perhatian yang
tulus dan brsifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para
pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu
perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang
pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki
waktu untuk pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
Total Quality Service (TQM) adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada
orang yang berkepentingan dengan pelayanan, yaitu pelanggan,pegawai dan
pemilik.
Dalam Total Quality Service (TQM) memiliki
5 elemen yaitu :
1.
Penelitian pasar dan
pelanggan. Elemen pertama ini merupakan penelitian untuk mengetahui dtruktur
pasar, segmen pasar, demigrafis, analisis pasar potensial analis kekuatan
pasar, mengetahui harapan dan keinginan pelanggan atas pelayanan yang di
berikan.
2.
Penyusunan Strategi.
Elemen kedua yang merupakan petunjuk arah dalam memberikan pelayanan
berkualitas kepada pelanggan sehingga perusahaan dapat mempertahankan
pelanggan bahkan memperoleh pelanggan baru.
3.
Pendidikan, Pelatihan
dan Komunikasi. Merupakan elemen ketiga yang berbentuk tindakan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu memberikan pelayanan
berkualitas.
4.
Proses perbaikan adalah
desan ulang berkelanjutan untuk menyempurnakan proses pelayanan konsep P-D-C-A
dapat di terapkan dalam perbaikan proses pelayanan berkelanjutan ini.
5. Penilaian. Pengukuran dan Feedback. Elemen yang merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari penilaian dan pengukuran kinerja yang telah di capai karyawan atas pelayanan yang di berikan kepada pelanggan.