Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 8


Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 8
PERTANYAAN DAN DISKUSI
1. Pembuatan sebuah produk harus memperhatikan 3 (tiga) aspek utama jelaskan mengenai hal tersebut dan apa manfaatnya baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen.

Produk memiliki tiga aspek utama, yaitu:

    a.       Aspek Manfaat

-          Manfaat penggunaan

-          Manfaat psikologis

-          Manfaat mengatasi masalah

    b.      Aspek Visualisasi produk

-          Atribut dan keistimewaan produk

-          Kualias produk

-          Corak produk

-          Kemasan dan label produk

-          Merek

    c.       Aspek Menambah Nilai Produk

-          Garansi

-          Kemudahan instalasi

-          Pengiriman

-          Ketersediaan di pasar

-          Layanan purna jual

Manfaat bagi perusahaan maupun konsumen yaitu bagi perusahaan bisa mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan mengetahui manfaat dari produk tersebut bagi para konsumennya, dan manfaat bagi konsumen adalah konsumen bisa mengetahui produk mana yang baik sehingga para konsumen tidak bingung dalam mencari sebuah produk yang berkualitas baik.

 


2.Dalam merencanakan tawaran pasar, pentingnya memikirkan tingkatan produk, jelaskan tingkatan dalam tawaran pasar tersebut.

 

Dalam merencanakan penawaran atas produk, pemasar harus memikirkan lima tingkat produk:

    a.Tingkat dasar adalah core benefit yaitu manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli pelanggan. Manfaat dasar yang dibeli pelanggan sebuah hotel adalah kesempatan untuk tidur dan istirahat.

    b. Kemudian pemasar harus merubah manfaat utama menjadi produk generik (generic product), yaitu versi dasar dari produk tersebut. Sebuah hotel produk generiknya berupa sarana fisik seperti gedung, tempat tidur, kamar mandi.

    c. Pada tingkat tiga pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan (expected productyaitu persyaratan yang biasanya diharapkan dan disetujui pembeli ketika membeli produk itu.

    d.Pada tingkat keempat pemasar mempersiapkan produk tambahan (augmented productyaitu meliputi tambahan jasa dan manfaat yang akan membedakannya dari produk pesaing.

    e. Tingkat kelima adalah produk potensial (potential productyaitu semua tambahan dan perubahan yang mungkin didapat produk tersebut dimasa mendatang.


3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi produk berdasarkan daya tahan dan wujudnya dan berikan contoh aplikasinya dalam IT.

Produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok menurut daya tahan dan wujudnya, yaitu:

    a.       Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods)

Adalah barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.

    b.      Barang tahan lama (Durable Goods)

Adalah barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan berulang kali.

    c.       Jasa (Service)

Adalah produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis. Akibatnya, produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas pemasok, dan kemampuan penyesuaian lebih tinggi.

Contoh dalam IT adalah dalam berbisnis online dalam menjual barang-barang tersebut dan jasanya seperti dalam pengiriman barang tersebut ke para konsumen.


4. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk ke dalam barang konsumen dan berikan contoh aplikasinya dalam Teknologi Informasi.


 

Produk yang dijual kepada individu untuk konsumsi dikenal sebagai produk konsumenKonsumen banyak menggunakan produk yang sama, tetapi mereka menggunakannya untuk alasan yang berbeda dan dalam berbagai cara. Masing-masing rumah tangga atau konsumen umumnya membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih kecil untuk penggunaan pribadi. Produk konsumen diklasifikasikan atas:

    a.Produk Kebutuhan Sehari-hari (Convenience productsadalah barang atau jasa yang sering dibeli orang, seperti beras, sayur, bumbu dapur, dan minyak goreng.

    b. Produk Belanja (Shopping productsadalah barang atau jasa yang lebih mahal dan lebih jarang dibeli dibandingkan dengan produk konsumsi harian, seperti TV, komputer, kulkas, dan asuransi. Konsumen biasanya mempertimbangkan harga, fitur, kualitas, dan keandalan produk.

    c.Produk Kebutuhan Khusus (Specialty productsadalah barang atau jasa tertentu yang khusus dicari untuk memenuhi keinginan konsumen tanpa memperhatikan lokasi atau harga, seperti perhiasan, barang antik, aksesori khusus, dan tiket konser.

    d.Barang yang tidak dicari (Unsought Goodsadalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berfikir untuk membelinya.

    e.New Onsought Goods adalah barang yang benar-benar baru sehingga tidak diketahui konsumen seperti laptop dan ponsel yang akan dirilis.

    f.Regularly Unsought Goods adalah barang yang selalu tidak dicari tetapi belum tentu tidak butuh seperti produk peti mati, batu nisan, dan lain sebagainya.Contoh dalam IT adalah dalam berbisnis online dalam menjual barang-barang tersebut dan jasanya seperti dalam pengiriman barang tersebut ke para konsumen.


5. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk ke dalam barang industri dan berikan contoh aplikasinya dalam Teknologi Informasi.

Berbeda dengan produk-produk konsumen, produk-produk industri biasanya dibeli oleh perusahaan dalam jumlah besar dan digunakan untuk proses lebih lanjut atau melakukan bisnis. Dua kategori produk industri adalah produk biaya beban dan produk modal.

    a.Produk Biaya Beban (Expence itemsadalah barang atau jasa industri yang relatif tidak mahal, yang dibeli dan dikonsumsi secara cepat dan berkala (biasanya setahun). Produk-produk ini langsung digunakan dalam proses produksi, seperti komponen dan bahan-bahan baku berupa bijih besi, minyak mentah, kayu, dan bahan kimia untuk pembuatan suatu produk.

    b.Produk Modal (Capital itemsadalah barang atau jasa yang bersifat permanen, mahal, tahan lama dan jarang dibeli, berupa instalasi seperti pembangkit tenaga listrik, bandara, gedung perkantoran, pabrik, mobil, jasa pemeliharaan gedung/peralatan, dan jasa hukum. Salah satu teknik yang cukup bagus untuk mengklasifikasi produk adalah Aspinwall Classification SystemSistem ini mengklasifikasikan produk menggunakan lima variabel penilaian, yaitu:

-          Replacement rate – Seberapa sering produk tersebut dipesan ulang oleh pengecer.

-          Gross margin – Berapa besar rata-rata keuntungan yang dihasilkan oleh tiap produk.

-          Buyer goal adjustment – Seberapa besar rentang segmen konsumen yang bisa dicapai.

-          Duration of product satisfaction – Seberapa lama produk tersebut bermanfaat bagi pembeli.

-          Duration of buyer search behaviour – Berapa lama konsumen tetap mencari dan membeli produk.

·         Bahan baku dan Suku cadang adalah barang-barang yang seluruhnya masuk ke produk produsen.

·         Perlengkapan dan Layanan bisnis (Supplies and Business Serviceadalah barang dan jasa berumur pendek, memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Contoh dalam IT adalah dalam berbisnis online dalam menjual barang-barang tersebut dan jasanya seperti dalam pengiriman barang tersebut ke para konsumen.


6. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk ke dalam bauran produk dan berikan contoh aplikasinya dalam Teknologi Informasi.

Bauran produk (disebut juga variasi produk) merupakan satu set produk dan unit produk yang ditawarkan penjual bagi pembeli. Misalnya bauran produk Sony terdiri dari: produk audio, produk video, produk komputer, produk game, produk software (musik/film). Bauran produk memiliki lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensinya. Lini Produk menunjukan berapa banyak lini produk perusahaan, Panjang bauran produk menunjukan jumlah unit produk dalam bauran produknya, Kedalaman bauran produk menunjukan jumlah variasi yang ditawarkan tiap produk dalam lini, dan Konsistensi bauran produk menunjukan berapa dekat hubungan lini produk dalam penggunaan akhirnya, persyaratan produksi, saluran distribusi atau hal lainnya. Contoh dalam IT adalah dalam berbisnis online dalam menjual barang-barang tersebut dan jasanya seperti dalam pengiriman barang tersebut ke para konsumen.


7. Jelaskan bagaimana saudara untuk dapat membuat produk baru yang lebih kompetitif dalam persaingan di pasar.

Proses pengembangan produk baru dilakukan seperti proses berikut:

    a.       Gagasan Produk. Mencari gagasan bagi produk baru merupakan awal pengembangan suatu produk. Sumber gagasan terbaik dapat berasal dari konsumen, pesaing, karyawan atau hasil penelitian. Beberapa perusahaan produk konsumen bahkan mempekerjakan banyak remaja untuk memperoleh masukan tentang apa yang hangat dan bukan mengenai suatu produk.

    b.      Menilai dan Memilih Ide atau Gagasan. Gagasan produk yang tidak berhubungan dengan tujuan atau kemampuan perusahaan disaring dan dihilangkan. Bagian penjualan, produksi maupun para ahli terkait di perusahaan harus memberi masukan.

    c.       Pengujian Konsep. Setelah gagasan disaring, dilakukan riset pasar untuk memperoleh input terhadap manfaat produk dan harganya.

    d.      Analisis Bisnis. Opini konsumen yang terkumpul digunakan untuk membandingkan biaya produksi dan manfaat untuk mengetahui apakah produk tersebut memberikan profitabilitas minimum.

    e.       Pengembangan Prototipe. Tahapan ini dilakukan setelah potensi profitabilitas produk diketahui. Karena membutuhkan peralatan dan pengembangan komponen maka pengembangan prototipe biasanya membutuhkan biaya yang besar.

    f   .        Test Produk dan Test Pemasaran. Perusahaan melalui produksi yang terbatas memperkenalkan produk pada wilayah tertentu dan mengamati reaksi konsumen atas kinerja produk. Bila sukses, produk tersebut akan diproduksi secara besar-besaran dan di pasarkan secara luas.

    g.      Komersialisasi. Tahap akhir dari pengembangan produk adalah komersialisasi, melalui produksi skala besar dan distribusi produk setelah proses testing sukses. Pada tahap ini perusahaan akan memulai produksi dan pemasaran berskala penuh sehingga membutuhkan koordinasi dari banyak bagian, seperti: manufaktur, pengemasan, distribusi, penetapan harga, dan promosi. Komersialisasi produk dilakukan secara bertahap pada daerah yang semakin luas agar tidak didahului pesaing. Lebih intinya dalam membuat produk baru adalah munculnya ide/gagasan, menilai dan memilih ide, produk pasar yang dibidik, cara kerja produk, proses pembuatannya, disain modelnya, sesuai keinginan, dipesan pasar, lalu berhasil.

Untuk mengembangkan produk baru atau produk yang sudah ada, dapat diterapkan strategi pengembangan produk berikut: (1) Penetrasi pasar. Tambah toko baru yang lebih dekat. Perbaikan iklan, pelayanan, harga, desain toko, pilihan menu yang menarik pelanggan. Memperdalam konsultasi. (2) Pengembangan pasar. Pasar demografi (manula,etnis). Pasar geografi (gerai asia,eropa). Pengembangan segmen. (3) Pengembangan produk. Produk dan jasa baru. Citra baru. (misal : dari jual kopi ke makan siang, makan malam, kue, jus). (4) Diversifikasi. Modal kongsi/patungan. Market/pasar baru. Akuisisi usaha yang dijual (sekolah,toko,PT,CV,dll).


8. Bagaimana caranya saudara menciptakan pasar baru bagi produk baru yang telah dihasilkan saudara tersebut.

Menciptakan pasar baru bagi produk baru:

    a.       Pelajari kondisi pasar yang berlaku saat ini.

    b.      Perhatikan dan catat hal-hal dan proses yang masih tidak/belum efisien, jika hal tersebut diperbaiki maka akan meningkatkan outputnya dan menurunkan kebutuhan inputnya.

    c.       Fokus untuk pembenahan hal yang tidak/belum efisien tersebut.


9. Saudara berikan beberapa contoh pasar baru yang bisa diciptakan berbasis Teknologi Informasi.

Menciptakan pasar baru berbasis IT berarti berwirausaha dengan pemanfaatan teknologi informasi. Contohnya adalah perdagangan e-commerce yaitu penggunaan teknologi informasi untuk memasarkan produk mereka/kami. Contoh lain adalah membuka usaha seperti mebel, restoran, super market, kerajinan tangan, batik, dan sebagainya yang menggunakan teknologi informasi. Contoh yang sudah terkenal menggunakan IT adalah Steven Wozniak dan Steve Job mengembangkan hobi mereka hingga merakit dan menjual komputer Apple ke semua orang di dunia, dan Larry Page dan Sergey Brin mengembangkan karya mereka yang dikemudian dikenal sebagai mesin pencari Google. Kalau saya akan menciptakan pasar baru yang menjual toko bisnis online yang menjual produk pakaian/clothing karena produk tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari dan selain itu bisa dipakai untuk bergaya apalagi khususnya buat kaum muda yang suka berstyles.


10. Pembuatan produk harus memperhatikan kualitas, apa makna kualitas produk baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen?

Makna kualitas produk bagi perusahaan yaitu untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang terbaik menurut kebutuhan konsumen, bahkan untuk lebih meyakinkan lagi perusahaan yang berani memberi jaminan ganti rugi bila produknya tidak berkualitas atau tidak sesuai dengan promosi yang disampaikan. Dan makna kualitas produk bagi konsumen adalah kualitas merupakan nomor satu yang perlu diperhatikan karena apabila perusahaan mengeluarkan produk dengan kualitas yang buruk maka konsumen tidak akan membelinya dan kalau si konsumen membelinya produk yang buruk itu maka konsumen akan kecewa dan tidak akan lagi membeli produk ke perusahaan tersebut.


11. Pembuatan produk harus memperhatikan Titik Impas produksi, mengapa manajemen perusahaan sangat berkepentingan terhadap Titik Impas tersebut?

Karena tujuannya adalah menganalisis besar biaya terhadap pendapatan atas berbagai volume penjualan. Titik impas adalah titik yang menunjukkan kondisi di mana pendapatan dan pengeluaran atas suatu produk tidak menghasilkan keuntungan maupun kerugian. Analisis impas melibatkan 2 jenis biaya, yakni: biaya variabel, yakni biaya yang berubah sesuai tingkat produksi. Biaya tetap, yakni biaya yang tetap stabil berapa pun jumlah produk yang dihasilkan. Total biaya operasi usaha adalah jumlah dari biaya variabel dan biaya tetap. Volume impas adalah volume penjualan minimum yang harus dicapai oleh perusahaan untuk menghindari kerugian. Analisis impas tidak mendikte harga yang akan ditetapkan namun memberikan beberapa informasi tentang jumlah unit yang harus dijual pada harga yang ditetapkan untuk membuat keuntungan. Analisis ini sangat berguna saat Anda mencoba untuk menghitung jumlah yang menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan.


12. Pada pemasaran produk manakah yang sebaiknya dipilih, mengejar omzet (kuantitas) penjualan, ataukah mengejar kualitas dibandingkan kuantitas untuk mempertahankan pangsa pasar perusahaan?

Sebenarnya antara kuantitas dan kualitas itu sangat penting karena di segi kuantitas perusahaan pasti akan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari produk yang diproduksi secara banyak untuk mempertahankan pangsa pasarnya, dan di segi kualitas perusahaan pasti akan memberikan produk yang terbaik kepada para konsumen agar konsumen tidak kecewa dan tetap setia membeli produk dari perusahaan tersebut dan perusahaan tersebut mendapatkan penghasilan yang besar.

Popular posts from this blog

Resume Urbanisasi dan Pertumbuhan Kota

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Informasi yang paling banyak di cari di internet