Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 7

Lembaga keuangan berfungsi sebagai tempat terjadinya transaksi
keuangan dari sektor yang mengalami surplus ke sektor yang defisit. Lembaga
keuangan dibedakan atas lembaga deposito dan lembaga non-deposito.
Lembaga deposito menerima simpanan dari nasabah, memeriksa dan membukukan rekening tabungan di bank, pinjaman-pinjanan, dan jasa perbankan lain. Lembaga deposito meliputi:
- Bank umum adalah lembaga finansial yang diizinkan secara resmi oleh pemerintah untuk menerima deposito yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman dan memperoleh laba.
- Savings and Loan Associations adalah lembaga keuangan seperti bank umum yang menerima deposito dan memberikan pinjaman terutama untuk kredit rumah.
- Mutual Savings Bank adalah lembaga keuangan yang para depositornya adalah pemilik yang membagi laba yang dihasilkan.
- Credit Union adalah lembaga keuangan yang menerima bentuk deposito, dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya (karyawan organisasi tertentu).
Lembaga nondeposito adalah
berbagai organisasi lain yang mengambil uang, menyediakan bunga dan jasa
lainnya, dan memberikan pinjaman. Lembaga nondeposito terdiri atas:
- Dana pension (pension fund) adalah pool dana nondeposito yang dikelola untuk memberikan pendapatan pension kepada anggota-anggotanya.
- Perusahaan asuransi (insurance companies) adalah lembaga nondeposito yang menginvestasikan dana dari premi yang dibebankan untuk jaminan perlindungan asuransi.
- Perusahaan pembiayaan (finance companies) adalah lembaga nondeposiro yang mengkhususkan diri memberikan pinjaman, baik kepada bisnis maupun perseorangan.
- Perantara pedagang efek (securities investment dealers/brokers) adalah lembaga nondeposito yang membeli dan menjual saham serta obligasi kepada para investor dengan harapan dapat dijual kembali di kemudian hari dengan suatu keuntungan.
2. Apa yang dimaksud dengan electronic banking? Beri contoh kartu apa saja yang bisa digunakan pada media tersebut.
Electronic Banking adalah mesin yang
digunakan dalam dunia perbankan guna menunjang pelayanan kepada para
nasabahnya. Contohnya:
- Anjungan tunai mandiri (automated teller machines) adalah mesin elektronik yang dapat membantu nasabah mengambil uang, mentransfer dana antarrekening, dan menginformasikan status rekening selama 24 jam sehari.
- Transfer dana elektronik (electronic funds transfer) adalah sistem yang mengkomunikasikan transfer dana melalui gelombang elektris melalui kabel atau microwave.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modal, modal tetap, modal kerja, dan modal operasional? Beri contoh aplikasi dari modal-modal tersebut!
Modal (capital) adalah
segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih
besar lagi.
Modal tetap (fixed capital) atau modal investasi awal
adalah modal yang diperlukan untuk mengadakan asset tetap atau permanen diawal
usaha. Contohnya, ruang usaha, bangunan, tanah, alat-alat kantor, dan kebutuhan
primer penunjang dapat dimulainya suatu usaha. Uang yang dipakai untuk modal
tetap ini sifatnya cenderung beku karena tidak dapat digunakan untuk tujuan
lain. Contohnya: usaha rental komputer, modal tetap yang diperlukan sebagai
investasi awal adalah sewa ruangan, pembelian meja, kursi, alat tulis.
Modal kerja (working capital) adalah modal yang dibutuhkan
untuk pembelian atau pembuatan suatu produk atau jasa. Modal kerja biasanya
dipakai untuk membeli bahan baku untuk memenuhi permintaan konsumen. Contohnya:
jika usaha kita menjual roti, maka modal kerja yang dibutuhkan adalah membeli
tepung, mentega,telur, minyak goreng, gula dan pengharum makanan.
4. Untuk membangun suatu bisnis kita dapat memperoleh modal usaha darimana saja? Jelaskan keuntungan dan kerugian bila menggunakan sumber pendanaan tersebut!
Untuk membangun suatu bisnis kita dapat memperoleh modal usaha
dari tabungan pribadi, teman atau anggota keluarga, pegadaian, investor swasta,
mitra, pinjaman bank dan perusahaan modal ventura.
- Tabungan pribadi
Sumber modal utama yang perlu kita lihat sebelum meminjam ke orang
lain adalah dana sendiri yang kita miliki, apakah berupa tabungan, deposito
atau harta lainnya (emas atau surat berharga lainnya). Tabungan pribadi paling
kecil resikonya/tidak memberikan beban bila digunakan sebagai modal awal usaha.
Kemampuan untuk mandiri menyebabkan para entrepreneur lebih suka memakai
tabungan pribadi sebagai modal awal usaha daripada meminjam ke orang lain.
- Teman atau anggota keluarga
Teman atau anggota keluarga merupakan pilihan selanjutnya karena
kedekatan hubungan yang dimiliki, lebih memberi peluang bagi pendanaan usaha
dan tidak menyertakan persyaratan yang memberatkan atau lebih rumit. Walaupun
demikian kita harus jujur dan professional dalam memperlakukan teman atau
anggota keluarga seperti mitra bisnis lainnya.
- Pegadaian
Yaitu dengan menjaminkan harta benda yang kita miliki, seperti
mobil, motor, perhiasan untuk jangka waktu tertentu. Nilai pinjaman bisa
mencapai 95% dari nilai barang yang digadaikan, dengan suku bunga yang relatif
rendah.
- Investor swasta
Investor swasta adalah individu kaya atau berkecukupan, biasanya
juga seorang entrepreneur yang mau membiayai usaha yang kita bangun. Sang
investor biasanya akan melihat track record, karakter pribadi kita, atau
kelayakan usaha tersebut sebelum yang bersangkutan mengucurkan dananya. Bentuk
pinjaman dana dari sang investor dapat berupa pinjaman murni, penyertaan modal
atau kepemilikan saham, begantung kesepakatan awal yang dibangun.
- Mitra
Untuk kemitraan ini tentu kita harus mempertibangkan dampak dari
penyerahan beberapa persen kendali kita atas perusahaan, berbagi laba, dan
risiko kehilangan kontrol yang dapat terjadi atas bisnis tersebut.
- Pinjaman bank
Jenis kredit yang dapat diperoleh dari bank adalah:
- Kredit usaha yaitu kredit yang dikucurkan untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha atau membiayai usaha yang prospektif
- Kredit konsumsi yaitu kredit yang digunakan untuk pembiayaan konsumtif seperti kredit kepemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB). Suku bunga untuk kredit ini biasanya lebih besar dari kredit usaha.
- Kredit serbaguna yaitu kredit yang dapat digunakan untuk tujuan apa pun, baik untuk usaha maupun komsumsi. Salah satu produknya adalah kredit tanpa agunan, dimana nasabah cukup menyerahkan surat pengangkatan pegawai, penghasilan tetap dan ijazah untuk memperolehnya.
Untuk memperoleh kredit dari bank biasanya
kita harus menyerahkan jaminan yang nilainya harus lebih besar dari pinjaman
yang diajukan.
- Perusahaan modal ventura
Merupakan organisasi swasta berorientasi laba yang memberikan
sejumlah modal usaha kepada perusahaan kecil yang diyakininya memiliki potensi
pertumbuhan dan laba yang tinggi, kemudian menggunakannya untuk membeli posisi
ekuitas dalam perusahaan tersebut. Manfaat penting atas keterlibatan perusahaan
modal ventura yakni kredibilitasnya.
  
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi, sistem informasi akuntansi, akuntansi manajerial, sistem akuntansi keuangan, dan auditing?
Akuntansi adalah sistem komprehensif untuk mengumpulkan,
menganalisis, dan menyampaikan informasi keuangan. Hal ini mengukur kinerja
bisnis dan menerjemahkan ukuran-ukuran tersebut menjadi informasi bagi
keputusan manajemen.
Sistem informasi akuntansi (accounting information system)
merupakan alat terorganisasi untuk mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan
menyimpan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam laporan akuntansi
dan manajemen. Sistem tersebut mencakup seluruh orang, laporan, komputer,
prosedur, dan sumber daya untuk menyusun transaksi-transaksi keuangan.
Akuntansi manajerial terkait dengan pengguna dalam (internal)
yakni para manajer di berbagai tingkatan dalam perusahaan yang memerlukan
informasi untuk membuat keputusan untuk departemen mereka, untuk memonitor
proyek-proyek yang sedang berjalan, dan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan di
masa yang akan datang.
Sistem akuntansi keuangan terkait dengan pengguna luar seperti
konsumen, serikat pekerja, pemegang saham, dan badan-badan pemerintah. Sistem
ini mempersiapkan dan menerbitkan daftar laba-rugi dan neraca pada jangka waktu
tertentu, di samping laporan-laporan keuangan lain yang diterbitkan untuk para
pemegang saham dan masyarakat luas.
Auditing merupakan penelitian sistematis atas sistem akuntansi di
perusahaan tersebut untuk menetapkan apakah laporan keuangannya cukup
mencerminkan operasinya.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan keuangan, neraca, aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva tak berwujud, pasiva, dan modal sendiri? Beri contoh aplikasinya!
Laporan keuangan adalah setiap jenis laporan yang meringkas status
keuangan perusahaan untuk membantu pembuatan keputusan manajerial.
Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang merinci
aktiva, pasiva, dan modal sendiri dari sebuah perusahaan, sering disebut juga
laporan posisi keuangan.
Aktiva lancar (current asset) adalah asset termasuk uang
kas yang dapat atau akan diubah menjadi uang dalam waktu beberapa tahun
mendatang. Biasanya terdaftar dalam likuiditas, tingkat kemudahan suatu asset
untuk diubah menjadi uang tunai. Asset liquid adalah uang kas, dan surat-surat
berharga. Asset non liquid adalah piutang dagang, persediaan barang dagangan,
dan belanja bayar dimuka.
Aktiva tetep (fixed asset) adalah asset dengan penggunaan
atau nilai jangka panjang, seperti tanah, gedung, dan peralatan. Aktiva tetap
ini dapat berkurang nilainya seiring dengan usia dimana terjadi penyusutan.
Aktiva tak berwujud (intangible asset) adalah asset
nonfisik seperti hak paten atau merk dagang, hak cipta, dan fee laba, yang
memiliki nilai ekonomis dalam bentuk manfaat yang diharapkan.
Pasiva (liabilities) adalah klaim kreditor terhadap asset
perusahaan. Pasiva lancar adalah utang-utang yang harus dibayarkan dalam waktu
satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan. Yang tercakup yakni utang
dagang (account payable) dan utang jangka panjang (long-term
liabilities).
Modal sendiri (owner’s equity) yaitu nilai investasi
pemilik dalam perusahaan. Ini merupakan faktor penyeimbang dalam neraca, dimana
modal sendiri terbagi terbagi dalam saham biasa, modal disetor, dan sisa laba.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan provitabilitas, likuiditas, aktivitas, dan solvabilitas! Rasio apa saja yang terdapat pada tiap-tiap item tersebut? Bagaimana proses kalkulasi masing-masing?
Rasio provitabilitas (profitability ratio) adalah rasio
keuangan untuk mengukur pendapatan potensial perusahaan. Rasio ini menjelaskan
seberapa berhasilkah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya melalui informasi
tentang laba yang diperoleh. Untuk perusahaan kecil rasio ini menunjukkan
seberapa efisien pengelolaan perusahaan tersebut. Rasio yang termasuk yaitu
laba operasi = laba operasi/penjualan, pengembalan laba bersih investasi = laba
bersih/ penjualan, dan penghasilan perbagian = laba bersih/total asset.
Rasio likuiditas (liquidity ratio) menunjukkan apakah
perusahaan kecil mampu untuk menutup kewajiban jangka pendeknya atau tidak
ketika jatuh tempo. Rasio-rasio ini dapar memberikan peringatan kepada pemilik
perusahaan tentang masalah arus kas yang akan muncul. Perusahaan kecil dengan
likuiditas yang kokoh tidak hanya akan mampu membayar tagihan tepat waktu,
tetapi juga mempunyai cukup kas untuk memanfaatkan peluang usaha yang muncul.
Yang termasuk rasio ini adalah current ratio = aktiva lancar/hutang lancar, dan
quick ratio = aktiva lancar persediaan/ hutang lancar.
Rasio aktivitas (activity ratio) menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang ada. Semakin efektif penggunaan sumber dayanya, akan semakin sedikit modal perusahaan yang diperlukan. Melalui rasio aktivitas para wirausahawan dapat mengevaluasi kinerja keseluruhan dari suatu perusahaan dan mengetahui area mana saja yang harus mereka tingkatan agar dapat tetap bersaing. Yang termasuk rasio ini adalah perputaran persediaan = HPP/ rata-rata persediaan, dan perputaran asset/aktiva = total penjualan/total asset.
Ratio Solvabilitias (ratio leverage) yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank). Suatu perusahaan yang solvable belum tentu likuid dan sebaliknya sebuah perusahaan yang insolvable belum tentu likuid. Yang termasuk rasio ini adalah utang terhadap modal (debt to equity ratio) = total hutang/total modal, dan utang (debt ratio) = total hutang/ total aktiva.
laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan
perubahan modal kerja perusahaan dari awal tahun dengan mendaftar sumber-sumber
dana dan penggunaan berbagai dana tersebut. Laporan arus kas, meliputi:
- Arus kas dari operasional, berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan berupa transaksi uang tunai yang terjadi dalam pembelian dan penjualan barang-barang dan jasa.
- Arus kas dari investasi, yang melaporkan kas netto yang digunakan atau disediakan oleh investasi, mencakup pendapatan dan pembayaran uang kas dari pembelian dan penjualan saham, obligasi, properti, peralatan, dan aset-aset produktif.
- Arus kas dari pendanaan, yang melaporkan kas netto dari seluruh aktivitas pendanaan, mencakup arus kas masuk dari peminjaman atau pengeluaran saham, sama halnya kas keluar untuk pembayaran dividend an pembayaran kembali uang yang dipinjam.
| 
No. | 
Modal dan Bahan yang Dibutuhkan | 
Besar Modal | 
| 
1. | 
Modal Tetap
  (Investasi Awal) 
-         
  Sewa tempat/bulan 
-         
  Peralatan masak skala cafe 
-         
  Peralatan penjualan standar cafe 
-         
  Biaya promosi awal | 
Rp 95.000.000 
Rp   2.000.000 
Rp 50.000.000 
Rp 40.000.000 
Rp   3.000.000 | 
| 
2. | 
Modal kerja 
-         
  Bahan baku produk 
-         
  Kemasan  | 
Rp 57.000.000 
Rp 50.000.000 
Rp   7.000.000 | 
| 
3. | 
Modal Operasional 
-         
  Gaji karyawan 
-         
  Listrik 
-         
  Air 
-         
  Telepon  | 
Rp   4.700.000 
Rp   3.000.000 
Rp   1.000.000 
Rp      500.000 
Rp      200.000 | 
| 
Total Modal Usaha yang Dibutuhkan | 
Rp 151.700.000 | |
| 
Cafe AM 
Neraca 
Tanggal per 31 Desember 2017 | |
| 
Aktiva | |
| 
Aktiva lancar 
   Kas 
   Keseluruhan aktiva lancar 
Aktiva tetap 
   Peralatan dan perlengkapan 
   Depresiasi  
   Keseluruhan aktiva tetap 
Keseluruhan aktiva | 
Rp 70.000.000 
                            Rp 70.000.000 
Rp 147.000.000 
Rp  
  57.000.000 
                            Rp   90.000.000 
                            Rp 160.000.000 | 
| 
Pasiva | |
| 
Hutang
  Jangka Pendek 
   Hutang yang harus dibayar 
Hutang
  jangka panjang 
   Pinjaman yang harus dibayar 
Keseluruhan
  hutang  
Modal
  pemegang saham 
   Stok umum 
   Pendapatan yang disimpan 
   Keseluruhan modal pemegang saham 
Keseluruhan
  pasiva | 
Rp   20.000.000 
Rp   40.000.000 
                            Rp   60.000.000 
Rp   70.000.000 
Rp   30.000.000 
                           Rp 100.000.000 
                           Rp 160.000.000 | 
| 
Cafe AM 
Laporan Laba Rugi 
Tanggal per 31 Desember 2017 | |
| 
Pendapatan 
   Penjualan 
   Pendapatan keeluruhan 
Harga pokok penjualan 
   Persediaan awal 
   Persediaan akhir 
      Harga pokok penjualan 
Laba bruto 
Biaya operasional 
   Biaya penjualan 
   Biaya umum 
     Biaya operasional keseluruhan 
Laba bersih 
Pendapatan lain-lain 
Laba bersih sebelum pajak 
   Pajak 
Laba bersih setelah pajak | 
Rp 250.000.000 
                            Rp 250.000.000 
Rp 220.000.000 
(Rp 30.000.000) 
                            Rp 190.000.000 
                            Rp   60.000.000 
Rp  
  20.000.000 
Rp    
  5.000.000 
                            (Rp   25.000.000) 
                            Rp    45.000.000 
Rp     
  3.000.000 
                            Rp    48.000.000 
                            (Rp     2.400.000) 
                            Rp    45.600.000 | 
1. Rasio provitabilitas
a. Laba operasi = laba
operasi/ penjualan = Rp 45.600.000/ Rp 250.000.000 = 18,24%
b. Pengembalian laba
bersih = laba bersih/ penjualan = Rp 45.600.000/ Rp 100.000.000 = 45,6%
c. Penghasilan per
bagian= laba bersih/ total asset = Rp 45.600.000/Rp 13.400.000 = Rp 3,43
2. Rasio likuiditas
a. Current
ratio = aktiva lancar/
hutang lancar= Rp 70.000.000/ Rp 20.000.000 =  3,5
b. Quick ratio = aktiva lancar persediaan/ hutang lancar
= Rp 50.000.000/ Rp 20.000.000 = 2,5
3. Rasio aktivitas
a. Perputaran
persediaan = HPP/ rata-rata
persediaan = Rp 190.000.000/ Rp 125.000.000 =  1,52
b. Perputaran
aktiva = total penjualan/
total asset = Rp 70.000.000/ Rp 60.000.000 = Rp 1,16
4. Rasio solvabilitas
a. Debt
to equity ratio = total hutang/
total modal = Rp 60.000.000/ Rp 100.000.000 = 0,6
b. Debt ratio = total hutang/ total aktiva = Rp
60.000.000/ Rp 160.000.000 = 0,375
Rasio yang terpenting adalah rasio provitabilitas, karena rasio ini menjelaskan seberapa berhasilkah bisnis yang kita jalankan melalui informasi tentang laba yang diperoleh.
 
