PERTANYAAN DAN DISKUSI
1. Bila Saudara membangun suatu bisnis atau suatu perusahaan, apa yang menjadi dasar utama keinginan tersebut? Adakah faktor-faktor lain selain yang Saudara kemukakan di atas?
Dasar utama saya dalam membangun bisnis adalah sebagai penyalur hobi dan ketertarikan. Saya memiliki ketertarikan dalam bidang kantoran dan hobi untuk mencoba sesuatu hal yang baru dalam menjalankan bisnis yang tujuan utama tingkat kemakmuran pekerja harus terkendali. Lalu dasar utama lainnya adalah untuk memperoleh keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan.
Adapun faktor keinginan lainnya, yaitu ingin membagi ilmu mengenai bisnis dengan membuka atau mengadakan seminar, sehingga orang orang tidak hanya dapat menjadi pegawai melainkan juga dapat memperoleh ilmu dari usaha yang saya jalankan untuk membuka usaha sendiri.
2. Seorang entrepreneur akan selalu melihat peluang dalam membuat keputusan
bisnisnya. Jelaskan mengapa faktor peluang merupakan bagian fundamental bagi
seorang entrepreneur!
Karena peluang adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya diambil/dimanfaatkan bagi seorang Entrepreneur untuk mendapat keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus menerus menjadi hayalan tanpa menghasilkan apapun.
Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan terhadap faktor manusia, sedang kunci keberhasilan lainnya ditentukan oleh teknologi, komunikasi dan informasi.
3. Dalam membangun bisnisnya seorang entrepreneur dipengaruhi oleh berbagai
faktor peluang bisnis. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor peluang bisnis
tersebut!
Faktor-faktor peluang bisnis:
1. Perubahan teknologi
Perubahan teknologi merupakan peluang usaha karena memungkinkan orang untuk mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebih potensial. Berbagai Provider, warnet, industri komputer telah menjadi lahan usaha baru dengan adanya perubahan teknologi dari konvensional ke internet.
2. Perubahan politik dan kebijakan
Perubahan politik dari Orba ke Reformasi dan perubahan kebijakan dari Pusat ke Otonomi Daerah merupakan sumber peluang usaha baru.
3. Perubahan demografi
Struktur demografi juga membuka peluang usaha. Demografi Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya, juga dikenal sebagai daerah tujuan bagi pensiunan. Hal ini membawa dampak bagi jenis usaha yang dikembangkan di kota Yogyakarta.
4. Institusi pendidikan
Institusi pendidikan sebagai pusat penelitian adalah sumber peluang usaha dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian.
5. Akses informasi
Informasi memungkinkan seseorang memperoleh peluang membuka usaha dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengetahuinya. Beberapa orang mampu mengenali peluang lebih baik karena mereka memiliki informasi lebih dibandingkan orang lain.
6. Variasi pengalaman hidup
Variasi dalam pengalaman hidup menyediakan akses pada informasi yang bari dan dapat membantu seseorang dalam menemukan peluang karena sebuah informasi yang baru kadang memiliki elemen yang hilang dan membutuhkan kecermatan bahwa peluang baru telah hadir. Variasi dalam pengalaman menyebabkan seseorang akan menerima informasi yang baru.
7. Ikatan sosial
Ikatan sosial meningkatkan kemungkinan seseorang dalam menemukan peluang usaha melalui interaksi dengan orang lain atau jejaring sosial mereka. Struktur dari jejaring sosial akan memengaruhi informasi yang diterima dan mengkategorikan informasi tersebut.
8. Kepribadian
Kepribadian berpengaruh terhadap tindakan seseorang dalam mengambil keputusan terkait pemanfaatan peluang.
Aspek kepribadian yang berpengaruh dalam memanfaatkan peluang:
a. Ekstraversi
Ekstraversi terkait sikap sosial, asertif, aktif, ambisi, inisiatif, dan ekshibionis. Sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi peluang terutama dalam memperkenalkan ide maupun kreasi yang bernilai kepada calon pelanggan.
b. Agreebleeness (kesepahaman)
Sikap ini terkait dengan keramahan, konformitas sosial, keinginan untuk memercayai, kerja sama, keinginan untuk memaafkan, toleransi dan fleksibilitas dengan orang lain. Hal ini membantu entrepreneur dalam membangun jaringan kerja sama untuk kematangan bisnisnya.
c. Pengambilan resiko
Sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan beresiko. Beberapa resiko yang mungkin dihadapi oleh entrepreneur antara lain pemasaran, finansial, psikologis, dan sosial.
9. Motivasi
Ketika sekumpulan orang dihadapkan pada peuang yang sama, mempunyai keterampilan yang hampir sama, dan informasi yang sama, maka orang dengan motivasi tertentu akan memanfaatkan peluang, sementara yang lain tidak.
Macam kebutuhan yang melandasi motivasi seorang entrepreneur:
a. Kebutuhan berprestasi
Merupakan motivasi yang akan memicu seseorang untuk terlibat dengan penuh rasa tanggungjawab, membutuhkan usaha dan keterampilan individu, terlibat dalam risiko sedang. Kebutuhan berprestasi yang tinggi dapat dilihat dari kemampuan individu dalam menghasilkan sesuatu yang baru terhadap masalah khusus.
b. Keinginan untuk independen
Faktor ini menjadi penentu kekhasan dari seorang entrepreneur. Selain keinginan yang tidak ingin ditentukan oleh orang lain, keinginan untuk independen akan memicu seorang entrepreneur menghasilkan produk yang berbeda dengan orang lain.
10. Evaluasi diri
Hal yang tak kalah penting dalam entrepreneurship dalah evaluasi diri meliputi:
a. Locus of control
Didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia mampu mengendalikan lingkungan di sekitarnya. Seorang entrepreneur yang memiliki internal locus of control lebih mampu dalam memanfaatkan peluang kewirausahaan. Mereka memiliki kepercayaan dapat memanfaatkan peluang.
b. Self efficacy
Kepercayaan seseorang pada ekuatan diri dalam menjalankan tugas tertentu. Entreprenuer sering membuat penilaian sendiri pada keadaan yang tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya yang mereka miliki.
11. Karakteristik kognitif
Merupakan faktor yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir dan membuat keputusan. Dalam mengembangkan peluang kewirausahaan, seorang entrepreneur harus membuat keputusan pisotof mengenai suatu yang belum dipahami.
Dalam membuat keputusan positif dibutuhkan karakteristik:
a. Overconfidence
Kepercayaan pada pernyataan diri yang melebihi keakuratan dari data yang diberikan. Sikap percaya yang berlebihan ini sangat membantu entrepreneur terutama dalam membuat keputusan pada situasi yang belum pasti dan informasi yang terbatas.
b. Representatif
Keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi.
c. Intuisi
Entrepreneur menggunakan intuisi daripada menggunakan informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan intuisi untuk memfasilitasi pembuatan keputusan mengenai ketersediaan sumber daya, mengorganisasi dan membangun strategi baru.
Menurut Saifudin (2002), faktor pemicu kewirausahaan ditentukan oleh “property light”, competency incentives, dan environment. Sedangkan menurut Kuncara (2008:1) faktor pendorong kewirausahaan terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut:
Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana kita mengelola diri sendiri. Kecakapan pribadi seseorang terdiri atas 3 unsur terpenting, yaitu: (1) Kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri. (2) Pengaturan diri. Ini menyangkut kemampuan mengelola emosi-emosi dan desakan-desakan yang merusak, memelihara norma kejujuran dan integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam menghadapi perubahan, dan mudah menerima atau terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru. (3) Motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik, komitmen, inisiatif untuk memanfaatkan kesempatan, dan optimisme dalam menghadapi halangan dan kegagalan.
Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana kita menangani suatu hubungan. kecakapan sosial seseorang terdiri atas 2 unsur terpenting, yaitu: (1) Empati. Ini menyangkut kemampuan untuk memahami orang lain, perspektif orang lain, dan berminat terhadap kepentingan orang lain. Juga kemampuan mengantisipasi, mengenali, dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengatasi keragaman dalam membina pergaulan, mengembangkan orang lain, dan kemampuan membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan kekuasaan, juga tercakup didalamnya. (2) Keterampilan sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk meyakinkan orang (persuasi), berkomunikasi secara jelas dan meyakinkan, membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok, memulai dan mengelola perubahan, bernegosiasi dan mengatasi silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan kepentingan bersama.
4. Kepribadian seseorang akan mempengaruhi keputusannya dalam proses
pengambilan keputusan terhadap suatu peluang yang muncul. Jelaskan aspek
kepribadian yang ekstraversi, agreebleeness, dan pengambil risiko
terkait peluang bisnis tersebut.
- Ekstraversi
sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi peluang terutama dalam memperkenalkan ide ataupun kreasi mereka yang bernilai kepada calon pelanggan, karyawan dan sebagainya.
- Agreebleeness (kesepahaman)
Sikap ini tekait dengan keramahan, konformitas sosial, keinginan untuk mempercayai, kerjasama, keinginan untuk memaafkan, toleransi dan fleksibilitas dengan orang lain.
- Pengambilan resiko
Sikap ini berkaitan dengan kemauan seseorang untuk telibat dalam kegiatan beresiko. Beberapa resiko yang mungkin dihadapi seorang entrepreneur antaralain aspek pemasaran, finansial, psikologis, dan sosial.
5. Seorang entrepreneur harus memiliki kemampuan
mengavaluasi dirinya terkait keputusan-keputusan bisnis yang diambil. Evaluasi
diri ini meliputi locus of control dan self efficacy. Jelaskan
apa yang di maksud dengan kedua sifat tersebut.
Locus of control,
Locus of control
didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia mampu mengendalikan
lingkungan disekitarnya dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk membangun
bisnisnya.
Self-Efficacy
Self-Efficacy adalah
kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam menjalankan tugas
tertentu. Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri pad
keadaan yang tidak menentu, oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan
diri dalam membuat pernyataan, keputusan mengenai pengelolaan sumber daya yang
mereka miliki.
6. Seorang entrepreneur harus bisa membuat keputusan
positif mengenai sesuatu yang belum dipahami anggota organisasi, dalam kondisi
ketidakpastian, dan informasi yang terbatas. Jelaskan apa yang Saudara ketahui
terkait karakteristik kognitif, overconfidence, representatif, dan
intuisi dari seorang entrepreneur.
. Karakteristik kognitif
merupakan faktor yang mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir dan membuat keputusan. Dalam mengembangkan peluang kewirausahaan, seorang entrepeneur harus membuat keputusan positif mengenai sesuatu yang mereka belum pahami, dalam ketidakpastian, dan informasi yang terbatas. Dalam membuat keputusan positif tersebut dibutuhkan karakteristik kognitif yang membantu entrepeneur untuk mengatakan cara bagaimana memanfaatkan peluang wirausaha.
II. Overconfidence
merupakan kepercayaan pada pernyataan diri yang melebihi keakuratan dari data yang diberikan. Sikap percaya yang berlebihan ini sangat membantu entrepeneur terutama dalam membuat keputusan pada situasi yang belum pasti dan informasi yang terbatas. Overconfidence mendorong orang mampu memanfaatkan peluang usaha. Entrepeneur cenderung lebih overconfidence dibandingkan dengan manajer.
III. Representatif
merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah contoh kecil yang tidak mewakili sebuah populasi. Bias dalam representatif akan mendorong seorang entrepeneur dalam membuat keputusan. Ia menjadi lebih mudah dalam membuat keputusan terutama dalam keadaan yang tidak menentu. Para pendiri perusahaan memiliki nilai representativenness yang lebih tinggi dibandingkan manajer. Hal ini menunjukkan bahwa gaya pemecahan masalah antara entrepeneur dan manajer berbeda.
IV. Intuisi,
sebagian besar entrepreneur menggunakan intuisi daripada menganalisis informasi dalam membuat keputusan. Kegunaan intuisi untuk memfasilitasi pembuatan keputusan mengenai ketersediaan sumber daya, mengorganisasi dan membangun strategi baru. Dengan memfasilitasi pembuatan keputusan maka argumen akan muncul, dan intuisi selanjutnya akan meningkatkan performa dalam kegiatan entrepreneur. Hasil penelitian Allison, dkk., menunjukkan bahwa pendiri perusahaan lebih intuitif dalam pengambilan keputusan dibandingkan dengan manajer.
7. Apa yang dimaksud dengan
usaha kecil? Apa keunggulan dan kelemahan usaha kecil tersebut? Jelaskan dan
beri contohnya! Bagaimana struktur usaha di Indonesia?
Usaha
kecil adalah usaha yang dikelola secara mandiri, tidak mendominasi pasar dan
memenuhi standar tertentu dari sisi laba dan jumlah karyawan. Usaha kecil
menyediakan mayoritas lapangan kerja di bidang-bidang perdagangan grosir,
perdagangan retail, jasa, pertanian, perikanan, industri kontruksi, usaha
makanan dan minuman. Usaha kecil retail yang dimiliki pribadi, seperti toko
sepatu, alat tulis kantor, toko mainan, toko obat, toko bunga, peralatan,
perhiasan, jumlahnya sangat besar.
Keunggulan usaha kecil
dibandingkan
dengan perusahaan besar usaha kecil memiliki perbedaan pada posisi pasar, gaya
manajerial, jumlah kariawan, kemampuan keuangan, bentuk organisasi, maupun
kapabilitas staf. Perbedaan ini memuncukan beberapa keunggulan pada usaha
kecil, yaitu:
a. Inovasi
Usaha kecil lebih kreatif dalam
menjalankan bisnisnya daripada perusahaan besar serta sangat inovatif dalam
memunculkan ide-ide untuk barang dan jasa baru.
b. Biaya
rendah
Usaha kecil memiliki biaya
operasional yang rendah karena organisasinya kecil, upah pegawai rendah,
overhead cost kecil dan dapat menyediakan barang dan jasa yang harganya lebih
murah dibandingkan perusahaan besar.
c. Ceruk
pasar
Usaha kecil lebih mampu mengisi
ceruk pasar terisolasi dibandingkan dengan perusahaan besar karena
fleksibilitasnya tinggi dan penyesuaian lini produk dan jasa sesuai tuntutan
pelanggan lebih cepat.
Kelemahan usaha kecil:
1) Manajemen
Usaha kecil umumnya memiliki
manajemen yang kurang baik, sering mencampuradukkan urusan bisnis dengan rumah
tangga, organisasinya tidak tertata dengan baik, tenaga ahli sedikit,
pengetahuan bisnis rendah.
2) Dana
Kurangnya dana untuk membeli
bahan baku atau produk, membeli pralatan, sewa tempat, untuk promosi, melatih
karyawan dan arus kas yang tidak merata merupakan kelemahan yang umumnya
terdapat pada usaha kecil
3) Peraturan
pemerintah
Kebijakan yang tumpang tindih
dan inkonsistensi menyebabkan ketidakpsatian berusaha dan ketidakpastian hukum
serta beban biaya. Birokrasi yang tidak efisien akibat kurangnya koordinasi
antarlembaga pemerintah dan korupsi dalam setiap bentuk pelayanan publik
menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Semua itu menghambat orang untuk membangun
dan mengembangkan usaha kecil.
Struktur
Usaha di Indonesia tahun 2009:
Jenis
|
Jumlah (unit)
|
%
|
Usaha besar
|
4.677
|
0,01
|
Usaha menengah
|
41.133
|
0,08
|
Usaha kecil
|
546.675
|
1,04
|
Usaha mikro
|
52.176.795
|
98,88
|
Jumlah
|
52.769.280
|
100
|
8. Dalam mengembangkan usaha
para entrepreneur dapat memperoleh
kredit dari Bank. Sebutkan bentuk kredit dari perbankan nasional menurut
penggunaannya! Bagaimana kinerja keuangan bank BNI, Mandiri, BRI, BCA, dan CIMB
Niaga pada triwulan-1 tahun 2013 yang Saudara ketahui?
Bentuk kredit
dari perbankan nasional, meliputi kredit modal kerja, kredit konsumsi, atau
kredit investasi.
Kinerja
keuangan beberapa bank triwulan 1 tahun 2013
Bank
|
Total Aset
|
Giro
|
Tabungan
|
Simpanan Berjangka
|
Laba Tahun Belanja
|
Mandiri
|
640.60
|
94.52
|
195.67
|
176.83
|
4.30
|
BRI
|
529.51
|
58.40
|
172.68
|
175.10
|
5.09
|
BCA
|
447.4
|
92.24
|
206.30
|
69.39
|
2.89
|
BNI
|
319.72
|
68.54
|
89.64
|
75.91
|
2.07
|
CIMB NIAGA
|
217.46
|
42.97
|
32.67
|
83.99
|
1.05
|
9. Bagaimana perkembangan
UMKM dan sumbangan UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia yang Saudara
ketahui?
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM maka di tahun-tahun berikutnya jumlah nilai ini terus mengalami peningkatan. Pertambahan jumlah UMKM memberi nilai positif bagi peningkatan produk domestik bruto (PDB). Sumbangan UMKM terhadap PDB sejak tahun 2005 tercatat rata-rata di atas 55% dari PDB total dengan nilai rata-rata di atas Rp1.000 triliun.
10.Apa yang Saudara
ketahui tentang pajak usaha kecil terkait SK Menteri Keuangan no. 197 tahun
2013 dikaitkan dengan SPT dan PPN?
Berdasarkan SK Mentri No.197 tahun 2013 yang ditetapkan
tanggal 20 Desember 2013, Pengusaha dengan omset
tidak melebihi Rp4,8 miliar setahun dan memilih menjadi bukan pengusaha kena
pajak, tidak diwajibkan dipungut, menyetor, dan melaporkan, pajak pertambahan
nilai, serta tidak diwajibkan membuat faktur pajak dan tidak perlu melaporkan
surat pemberitahuan (SPT) mmasa pajak pertambahan nilai (PPN). Dengan demikian biaya kepatuhan
perpajakan akan menjadi lebih rendah. Ketentuan ini mulai berlaku per 1 januari
2014.
11. Sebutkan dan
jelaskan apa yang Saudara lakukan di awal membuka usaha baru?
1. Menyusun rencana bisnis
Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang
berisi tujuan usaha, rencana penjualan, rencana keuangan, dan sasaran yang
ingin dicapai dari usaha tersebut.
- Menetapkan tujuan dan
sasaran. Penjabaran atas tujuan usaha, strategi yang dipakai, implementasi di
lapangan dan sasaran yang diharapkan dari usaha tersebut.
- Peramalan penjualan.
Memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah persediaan
barang di gudang, luas ruang usaha yang akam dipakai dan tenaga kerja yang
dibutuhkan.
- Rencana keuangan.
Perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang tersedia, titik
pulang pokok, neraca keuangan serta aliran kas.
2. Seseorang yang akan membuka
usaha baru dan memulai usaha dari awal sebaiknya mengidentifikasi hal-hal
berikut:
- Siapa pelanggan kita
- Lokasi pelanggan
- Kemampuan daya beli
pelanggan
- Jumlah produk yang dapat
dibeli pelanggan
- Siapa pesaing kita
- Beda produk kita dengan
pesaing
Dari identifikasi di atas lalu ditetapkan saja
apa, di mana, kapan, seberapa besar dan bagaimana kita memosisikan usaha baru
kita. Kita harus memilih industri dan pasar yang dimasuki sesuai minat dan
keahlian kita agar modal kita tepat sasaran dan optimal penggunaannya.
12. Dalam memulai
membuka usaha, prinsip apa yang paling utama harus kita miliki?
Jelaskan!
Prinsip utama yang harus
dimiliki adalah sebagai berikut:
- Tekad kuat, kerja keras, dan dedikasi
Kita harus punya tekad
kuat bahwa usaha yang akan kita bangun akan berhasil. Dengan kerja keras dan
dedikasi yang tinggi atas usaha yang kita bangun, kita akan dapat mengatasi
kendala, melalui rintangan bahkan meminimalkan faktor-faktor pengambat usaha.
Kompetensi yang harus
kita miliki dengan mengikuti kursus, pelatihan, seminar, lokakarya dan belajar
dari yang sudah ahli atau berpengalaman di bidang usaha.
Kita harus jeli dan
tanggap dalam menyikapi atau mencermati permintaan pasar atas suatu produk atau
jasa agar tidak didahului pesaing dan menjadi peminpin besar.
Jangan pernah memberi
celah terjadinya penyimpangan dalam usaha yang sedang dijalani karena
lama-kelamaan akan membesar dan merusak sistem.
Kita harus memberikan
perhatiaan pada semua tingkatan atau struktur yang ada dalam perusahaan agar
semangat kerja karyawan tetap terjaga dan sesuai dengan harapan.
13. Setiap orang berpeluang
memiliki usaha atau perusahaan sendiri! Banyak entrepreneur sukses
berasal dari kalangan kurang berada bahkan miskin karena tidak memiliki uang
sebagai modal membuka usaha. Menurut Saudara modal apa yang paling utama
seharusnya dimiliki oleh seseorang guna membangun usaha? Jelaskan!
Modal
utama seseorang sebagai Entrepreneur:
Kompetensi
terhadap suatu bidang merupakan modal diri yang paling utama dalam membangun
suatu bisnis. Jangan membuang bisnis yang tidak sesuai dengan kompetensi yang
kita miliki karena dapat berakhir pada kegagalan dan kerugian materi.
Gunakan
kecerdasan meliputi kecerdasan: intelektual, spiritual, emosional, fisik,
berkreasi.
Dengan
akal pikiran yang kita miliki, kira diberi pengetahuan, kecerdasan, dan
kecerdikan untuk menangkap peluang dan memanfaatkannya untuk membangun sebuah
usaha.
Banyak
orang yang tidak mewujudkan ide bisnisnya karena tidak memiliki keberanian
untuk memulai bisnis tersebut. Segunung ide dan segudang uang tak ada artinya
tanpa keberanian.
Keyakinan
kita bahwa usaha yang dibangun akan berhasil dan sukses didasarkan atas
kompetensi yang kita miliki dalam membangun bisnis tersebut.
Usaha
yang dibangun secara tekun akan memberikan hasil yang bisa melebihi ekspektasi
kita. Karenanya faktor ketekunan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan suatu
bisnis.
Pribadi
yang ulet adalah pribadi yang pantang menyerah dan akan menyelesaikan apa yang
sudah ditugaskan.
Orang-orang
sukses adalah orang-orang yang rajin. Dia tidak akan menyia-nyiakan waktunya
dan akan bekerja secara efisien, efektif, dan produktif.
14. Membangun suatu bisnis
haruslah dilakukan dengan cara yang cerdas dan tepat agar tidak terjadi
kerugian biaya, pemborosan waktu dan tenaga, serta tepat sasaran. Menurut
Saudara apa kunci sukses memulai bisnis? Jelaskan!
Kunci
sukses memulai suatu bisnis:
Sesuaikan kondisi keuangan/modal awal dengan sasaran
usaha awal yang akan kita buka. Modal awal yang ada cukup dibelanjakan untuk
keperluan awal usaha. Tanpa modal, dapat juga membuka usaha baru dengan sistem
kredit misalnya atau pola perjanjian lainnya asalkan prospek usaha hanya
menjanjikan atau profitable.
Membuka usaha sesuai keahlian yang kita miliki merupakan
kunci awal sukses usaha tersebut. Dengan keahlian kita leih siap menghadapi
medan dan mampu menetralisir ancaman yang mungkin timbul dengan tindakan cepat.
Pilih lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau dan
ramai pengunjung. Lokasi usaha memengaruhi animo konsumen untuk belnja dan
sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengembangan usaha.
Perlunya memperkenalkan usaha yang baru dibuka melalui
promosi atau pemasaran, minimal melalui tampilan depan tempat usaha yang
didesain semenarik mungkin yang dapat menarik pengunjung.
Brand usaha meliputi logo dan nama usaha merupakan salah
satu daya tarik calon konsumen untuk mampir atau bergabung dengan perusahaan
kita. Brand usaha hars disingkat, jelas mudah diingat, dan familiar.
Bangun sistem yang baik sejak awal memulai usaha,
meliputi: manajemen usaha, organisasi, dan pengelolaan finansial. Kelalaian
dalam mebangun sistem ini dapat mengakibatkan usaha tersebut bermasalah di
kemudian hari, bangkrut, atau diselewengkan oleh karyawan yang dipercaya.
Rekrut karyawan yang mumpuni, akan lebih baik yang telah
memiliki keahlian sesuai bidang usaha yang kita buka. Untuk awal usaha, jumlah
karyawan tidak perlu banyak, sesuaikan dengan job yang ada dan bisa ia tangani.
Penambahan karyawan disesuaikan dengan perkembangan usaha.
15. Untuk mendukung keberhasilan usaha, apa saja penunjang sukses yang harus
dimiliki oleh seorang entrepreneur? Jelaskan! Jelaskan juga kiat
sukses Bill Gates di bidang IT!
Penunjang keberhasilan
yang harus dimiliki seorang entrepreneur yakni, meliputi:
- Pengetahuan (knowledge)
- Kemampuan (capable)
- Pengalaman (experience)
- Visi (vision)
- Harapan (hope)
- Keyakinan (faith)
- Kebahagiaan (happiness)
Dan prinsip Bill
Gates, entrepreneur kelas dunia di bidang Teknologi Informasi
yakni :
- Percaya diri sendiri, berani mengatakan dan
melaksanakan apa yang harus dilakukan.
- Kerja sama, bekerjasama dengan mitra yang
dipercaya bila kesulitan dalam menjalankan visi.
- Fokus, fokus terhadap core bisnis yang
dijalankan
- Melihat peluang, mampu melihat pelang sekecil
apapun dengan prediksi kedepan.
- Berbagi kemakmuran, membagi keuntungan dengan
karyawan atas kesuksesan yang diraih perusahaan.
- Belajar dari kesalahan, belajar dari kesalahan
dengan mengevaluasi sumber penyebab kesalahan tersebut.
- Memperbaiki kesalahan, memperbaiki kesalahan
dengan solusi yang tepat.
16. Apa saja alat pembayaran yang umumnya digunakan para nasabah Bank dalam
proses transaksi yang Saudara ketahui? Bagaimana komposisi pengggunaannya untuk
belanja online? Bagaimana pula untuk membayar tagihan?
Dalam mejalankan bisnis kita akan selalu berhubungan
dengan jasa perbankan guna mengamankan proses transaksi yang kita lakukan
seperti Alat pembayaran yang
digunakan para nasabah bank dalam proses transaksi adalahmdebit card, SMS
banking, internet banking, mobile banking, phone banking, kartu kredit,
e-money, dan setoran tunai. Untuk belanja online penggunaan debit card 31.7%,
internet banking 3,5%, mobile banking 29,5%, phone banking 7,6%, e-money 2%,
kartu kredit 17,4% dan tunai 36,3%. Sedangkan pada pembayaran tagihan untuk debit
card 33,55, sms banking 3,5%, mobile banking 10,2%, phone banking 7,6%, kartu
kredit 13,3% dan tunai sebesar 63,5%.
17. Bagaimana indikator perbankan yang Saudara ketahui? Apa yang dimaksud
dengan lembaga keuangan mikro? Bagaimana komposisi kepemilikan produk-produk
perbankan oleh konsumen kelas menengah yang Saudara ketahui?
Indikator perbankan
hingga bulan Maret 2011, menunjukkan total kredit 1.814.846 miliar rupiah, dana
pihak ketiga 2.351.357 miliar rupiah, aset 3.065.827 milar rupiah, jumlah bank 121,
jumlah kantor bank 14.069, jumlah bank yang dikuasai asing 47 bank (10 cabang
bank asing, 16 bank campuran, dan 21 bank lokal), jumlah bank pemerintah dan
daerah 30 bank (4 bank BUMN dan 26 bank BPD), dan jumlah bank lokal 44 bank.
Lembaga Keuangan Mikro
adalah suatu lembaga keuangan non bank yang didirikan dengan tujuan untuk
membantu pengembangan usaha-usaha kecil menengah dengan pemberian pinjaman
modal. Lembaga ini didirikan agar terciptanya perekonomian rakyat yang tangguh,
berdaya saing tinggi, dan mandiri yang kemudian akan memberi dampak terhadap
peningkatan perekonomian nasional.
Komposisi kepemilikan
produk-produk perbankan oleh konsumen kelas menengah yaitu: produk
simpanan-tabungan 100%, kredit konsumen- kredit kendaraan bermotor (KKB) 55,8%,
kartu kredit 40,5%, asuransi-kesehatan 36,2%, kredit konsumen-kredit pemilikan
rumah (KPR) 28,3%, produk simpanan- deposito berjangka, auransi-unit link/jiwa,
asuransi-mobil/motor, asuransi pendididkan, investasi-saham 11,5%, kredit
konsumen-refinancing 9,9%, produk simpanan-giro 9,1%, investasi-reksadana 8,3%,
kredit konsumen-lainnya 3,6%, kredit konsumen-kredit kepemilikan apartemen
(KPA) 1,3%, investasi-obligasi (ORI dan SUN) 0,3%, dan investasi-Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) 0,1%.
18. Apa saja kategori usaha yang Saudara ketahui? Jelaskan keuntungan dan
kelemahan tiap-tiap kategori usaha tersebut!
Kategori
usaha:
- Usaha perseorangan (sole
propietorship)
Merupakan
bentuk usaha yang paling umum dan paling sederhana karena tidak ada perbedaan
hukum yang memisahkan status pemilik tunggal sebagain individu dengan statusnya
sebagai pemilik bisnis.
Keuntungan:
- Mudah dibuat dan mudah
dibubarkan
- Seluruh laba dapat ditahan
pemilik
- Sangat fleksibel dalam
pengambilan keputusan
Kelemahan:
- Utang menjadi tanggung
jawab pemilik
- Keterbatasan pendanaan
- Keterbatasan manajerial
dari pemilik
- Kelanjutan usaha dapat
berakhir bila pemiliknya meninggal, pailit, atau gagal.
Persekutuan
adalah bentuk kepemilikan usaha dengan dua pemilik atau lebih yang
bersama-sama mengelola perusahaan dan bertanggung jawab atas aliran dana
termasuk utang-utangnya.
Keuntungan:
- Mudah dibuat
- Sumber investasi dana lebih
banyak
- Keahlian, pengetahuan dan keterampilannya
saling melengkapi
Kelemahan:
- Rentan terhadap konflik
pribadi
- Sulit dibubarkan
- Semua sekutu ikut
menanggung utang yang terjadi atau yang dibuat satu orang
- Sulit mengalahkan
kepemilikan tanpa seizin sekutu yang lain
Perseroan
terbatas adalah usaha yang berdiri sebagai suatu entitas legal yang terpisah
dari pemiliknya dan bertanggung jawab atas utang-utangnya sendiri. Pemilik
hanya bertanggung jawab sebatas investasi saja.
Keuntungan:
- Tanggung jawab terbatas
pada investasi pribadi di perusahaan. Pengadilan hanya dapat menyita dan
menjual kekayaan perusahaan tapi tidak dapat menyentuh milik pribadi investor.
- Keahlian manajemen
terspesialisasi
- Kapasitas
keuangan yang lebih luas
- Efek
ekonomi positif atas operasi berskala besar
Kelemahan:
- ·sulit dan mahal untuk
dibentuk dan dibubarkan
- pajak ganda, yakni
dikenakan ke perusahaan dan pemegang saham
- pembatasan legal akibat
jumlah Undang-undang yang banyak
19. Jelaskan bentuk
kepemilikan bisnis yang Saudara ketahui terkait struktur, peraturan dan kontrol
kepemilikan, pertimbangan pajak pertanggung-jawaban, dan kondisi pembukaan
maupun penghentian bisnis tersebut!
Bentuk kepemilikan bisnis.
Struktur
|
Peraturan dan
Kontrol Kepemilikan
|
Pertimbangan
Pajak
|
Pertanggung
Jawaban
|
Meringankan
Pembukuan dan Penghentian
|
Pemilikan tunggal
|
Seorang pemilik mempunyai kontrol penuh
|
Keuntungan dan kerugian mengalir langsung ke pemilik dan dibebanikan
rata-rata ke individual
|
Pemilik memiliki tanggung jawab tak terbatas terhadap uatang bisnis.
|
Mudah untuk membangun namun meninggalkan
keuangan personal pemilik dalam resiko. Pemilik harus menjual keseluaruhan
bisnis untuk mendapatkan investasi dari oranglain.
|
Perkumpulan umum
|
Dua atau tiga pemilik: tiap rekan diberikan kontrol yang sama kecuali
penentuan kesepakatan sebaliknya
|
Keuntungan dan
kerugian mengalir langsung ke pemilikdan dibebanikan rata-rata ke
individual. Partner membagikan pengjasilan dan kerugian sama kecuali jika
penentuan dan kesepakatan bersama.
|
Aset pribadi dari partner operasi memiliki resiko dari kreditir-kreditor
bisnis.
|
Mudah untuk membangun. Persetujuan bersama
direkomendasikan namun tidak dibutuhkan. Partner umumnya harus menjual
pembagian mereka dalam bisnis untuk mengganti investasi mereka.
|
Hubungan terbatas
|
Dua atau lebih pemilik: partner umumnya tidak
berpartisipasi dalam pengelolaan
|
Sama dengan hubungan pada umumnya.
|
Partner-partner tertentu hanya bertanggung
jawab untuk jumlah investasinya.
|
Sama dengan hubungan pada umumnya.
|
|
20. Jelaskan perbedaan
karakteristik ekonomi baru dibandingkan dengan ekonomi lama!
Perbedaan karakteristik ekonomi lama dengan ekonomi baru
Karakteristik
|
Ekonomi Lama
|
Ekonomi Baru
|
Keuntungan kompetitif
|
Keuntungan kompetitif bergantung pada
aset fisik.
|
Keuntungan kompetitif berdasarkan keungtungan
intelektual.
|
Strategi keuangan
|
Profit dimaksimalkan dengan mengontrol
harga.
|
Profit dimaksimalkan dengan menambah
nilai barang dan jasa.
|
Teknologi
|
Teknologi mekanis adalah pengaruh
utama dalam pertumbuhan ekonomi.
|
Teknologi informasi adalah pengaruh
utama dlam pertumbuhan ekonomi.
|
Kekuatan kerja
|
Kemampuan spesifik kerja .
|
Kemampuan yang diubah dan pelajaran
jangka panjang.
|
Geografi
|
Firma-firma berlokasi dekat
sumber-sumber untuk menguragi biaya.
|
Firma-firma berlokasi dekat
kolaborator dan kompetitor untuk menaikan inovaso
|
Modal
|
Pembiayaan utang
|
Modal usaha
|
Komunikasi dengan pelanggan
|
Mediamasa, dengan percakapan searah pengontrolan
perusahaan.
|
Potongan-potongan, media personal,
dengan respons pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan lain melalui
percakapan mutipel.
|