Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 14


Entrepreneurship : Menjadi Pebisnis Ulung BAB 14
PERTANYAAN DAN DISKUSI
1. Bila anda memutuskan untuk memulai suatu bisnis, bisnis apa yang akan anda bangun? Jelaskan alasannya!

Bisnis yang akan saya bangun adalah bisnis pastry atau kue, karena saya tertarik dan memiliki hobi membuat kue. Memiliki toko kue yang memiliki bau khas/spesial, yang dapat membuat konsumen betah berada di toko, dan setelah membeli kue di toko saya, konsumen merasa puas dengan rasanya, itulah sayang saya inginkan dalam menjalankan bisnis.


2. Informasi dan data apa saja yang perlu Anda kumpulkan sebelum Anda memutuskan membangun bisnis tersebut?

1.     Mendata resep-resep kue yang akan dijual.

2.     Mendata harga-harga bahan baku, dan biaya operasional, sehingga dapat menentukan harga jual kue tersebut.

3.     Mencari informasi lokasi usaha yang strategis


3. Menurut analisis Anda, risiko apa saja yang akan Anda temui dan coba jelaskan termasuk risiko jenis apa hal-hal tersebut?

Risiko yang akan di temui dari bisnis yang saya jalankan adalah kue yang tidak terjual dan tidak bisa bertahan lama. Lalu risiko jika ada pemadaman listrik yang dapat merugikan, yaitu pendingin kue tidak dapat berjalan semestinya, sehingga dapat merusak kue yang di simpan di pendingin. Hal tersebut termasuk kedalam risiko perusahaan.


4. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian. Ketidakpastian yang mendatangkan keuntungan dikenal dengan peluang. Coba anda jelaskan apa saya yang Anda peroleh dari bisnis yang Anda geluti di atas?

Ketidakpastian yang mendatangkan keuntungan atau disebut peluang dari bisnis saya adalah ketidakpastian ekonomi, yaitu adanya perubahan selera konsumen terhadap kue yang membuat saya menemukan penemuan kreasi kue baru.


5. Sebagai seorang entrepreneur Anda tentu sering memanfaatkan media sosial. Menurut Anda apa manfaat media sosial bagi perkembangan suatu bisnis?

1. Sumber informasi untuk mencari ide bisnis

Banyaknya sumber informasi yang bisa di dapatkan melalui internet, memberikan dukungan tersendiri bagi perkembangan bisnis. Dengan modal informasi yang Anda dapatkan, setidaknya Anda bisa menciptakan ide-ide baru yang tentunya bermanfaat bagi kemajuan usaha Anda. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi penting lainnya terkait peluang usaha yang Anda jalankan saat ini. Misalnya saja informasi kontak person supplier bahan baku yang Anda butuhkan, informasi harga jual produk Anda dipasaran, informasi tips bisnis yang membantu permasalahan usaha Anda, serta masih banyak lagi informasi lain yang berguna bagi perkembangan usaha Anda.

2. Media promosi yang sangat efektif

Tidak hanya sebagai sumber informasi, media online juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pelaku usaha untuk mengenalkan dan menginformasikan produk atau jasa yang mereka ciptakan kepada khalayak ramai. Melalui jaringan internet, Anda bisa mempromosikan produk atau jasa tersebut melalui website, iklan online, mailing list, jejaring sosial, blog, komunitas bisnis, dan lain sebagainya. Dengan jangkauan pasar yang tidak terbatas, Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya.

3. Sarana yang tepat untuk membangun brand yang kuat

Semakin rutin Anda mempromosikan produk atau jasa melalui internet, maka tidak menutup kemungkinan bahwa brand image yang Anda miliki segera bisa terbangun dengan kuat. Dan semakin kuat brand image yang terbentuk, maka kepercayaan konsumen akan mulai terbangun dan bisa dipastikan bahwa bisnis Anda tidak kalah bersaing dengan bisnis lainnya yang ada di pasaran.


4. Mempermudah riset pasar 

Peran media online yang tidak kalah penting yaitu sebagai sarana bagi pelaku usaha untuk melakukan riset pasar. Melalui informasi dari internet, Anda bisa mengetahui seberapa besar keunggulan yang Anda miliki, seberapa besar minat pasar, serta mencari informasi tentang siapa-siapa saja yang menjadi kompetitor utama bagi bisnis Anda. Hasil riset yang Anda dapatkan di pasaran bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum Anda menentukan strategi bisnis ke depannya.

5. Menjadi jembatan bagi pelaku usaha dan konsumennya

Tak bisa dipungkiri bahwa jaringan internet bisa menghubungkan kita dengan berbagai pihak di seluruh penjuru dunia. Baik dari Sabang sampai Merauke, maupun dari benua Asia hingga Eropa semuanya bisa terhubung dengan baik melalui jembatan media online. Tentu kondisi ini sangat menguntungkan Anda sebagai pelaku usaha, sebab dengan bantuan internet Anda bisa menjalin komunikasi dengan calon konsumen Anda di berbagai belahan dunia. Misalnya saja melalui situs jejaring sosial, email, Yahoo Messenger, Skype, chating, dan lain sebagainya.


6. Apabila Anda diharuskan memilih, sebagai seorang entrepreneur dari sekian banyak asset dan aktiva yang Anda miliki di dalam bisnis Anda, mana yang paling utama harus Anda asuransikan?

Aktiva yang paling utama untuk di asuransikan adalah gedung/toko kue, untuk mengurangi kerugian yang didapat jika terjadi musibah seperti kebakaran.


7. Jelaskan salah satu contoh kasus perusahaan yang mengalami kerugian yang Anda ketahui dan manajemen risiko yang telah diupayakan perusahaan tersebut!

Biasanya suatu perusahaan akan mengalami kerugian, perusahaan tersebut akan mengalami kerugian apabila :

1.     Karena hutang

2.     Pemilik saham tersebut resign

 

Contoh kasus :

Perusahaan Eastman Kodak Corporation. Setelah Eastman Kodak Corporation tersebut dinyatakan pailit, banyak pihak yang berusaha mencari tahu penyebab dari kebangkrutan perusahaan tersebut. Menurut sejumlah pengamat, seperti dikutip laman timesofindia.com, perusahaan yang merupakan perusahaan pelopor film fotografi tersebut tidak sanggup melawan arus digital yang semakin berkembang setiap tahunnya. Tidak seperti IBM dan Xerox Corp, yang sukses menciptakan arus pendapatan baru saat bisnis mereka menurun.

Mereka menilai kesalahan kodak membuang proyek-proyek baru terlalu cepat yang menyebarkan investasi digital terlalu luas, dan puas pada penilaian Rochester, New York, yang membutakan perusahaan untuk berinovasi pada teknologi lain. Sejak 1888, George Eastman menciptakan sebuah mesin yang menangkap gambar pada pelat kaca besar. Tak puas dengan terobosan itu, dia melanjutkan untuk mengembangkan film roll dan kemudian kamera Brownie. Selanjutnya pada 1960, Kodak mulai mempelajari potensi komputer dan membuat terobosan besar di tahun 1975, saat salah satu insinyur, Steve Sasson, menemukan kamera digital.

"Ketika (George Eastman) meninggal, ia menyisakan pengaruh pada perusahaan, yang salah satunya Kodak akan terus terikat dalam nostalgia," kata Nancy Westt, seorang profesor yang menulis sejarah Kodak dari University of Missouri. "Nostalgia memang indah, tapi itu tidak memungkinkan orang untuk bergerak maju." tandasnya.

Selain itu, penyebab kebangkrutan Kodak karena perusahaan tersebut melewatkan peluang bisnis. Di Consumer Electronics Show di Las Vegas tahunan pekan lalu, Perez dan Kodak memperkenalkan dua kamera baru yang diyakini bisa terhubung secara nirkabel dengan printer dan posting foto ke Facebook. Namun beberapa pengulas gadget mengatakan kamera baru tidak bisa terhubung ke web tanpa membonceng pada smartphone atau koneksi Wi-Fi.

Dikatakan pula bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pimpinan perusahaan gagal memulihkan keuntungan tahunan. Kas yang terus terkuras membuat Kodak kesulitan memenuhi kewajibannya terhadap karyawan dan pensiunannya.

Setelah bertahun-tahun gagal mengikuti era digital, Kodak mengajukan perlindungan pailit. Pemimpin perusahaan Kodak, Antonio Perez menyebutkan, dewan direktur dan segenap tim manajemen meyakini bahwa ini merupakan langkah penting dan tepat dilakukan, demi masa depan Kodak. Ditambahkan Perez, tujuan mendaftarkan diri bangkrut tersebut diambil untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, termasuk para karyawan, pensiunan, dan kreditor, serta pengurus dana pensiun.

Analis mengatakan Kodak bisa menjadi sebuah kelompok media sosial jika telah berhasil meyakinkan konsumen untuk menggunakan layanan online untuk menyimpan, berbagi, dan mengedit foto-foto mereka. Sebaliknya, Kodak berfokus terlalu banyak pada perangkat dan kalah dalam pertempuran online untuk jaringan sosial seperti Facebook.


8. Seandainya bisnis yang Anda pilih diatas mengalami kebangkrutan, jelaskan langkah apa saja yang Anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis Anda tersebut!

Mencari tahu mengapa perusahaan saya bisa bangkrut dengan survey ke perusahaan pesaing sejenis. Mempelajari keungguannya. Dari situ kita bisa tahu kelemahan kita. Dengan mengetahui apa kekurangan perusahaan kita, maka saya akan merombak besar-besaran dan membranding ulang perusahaan agar citra perusahaan baik, dan lebih dikenali. Serta menempatkan toko kue dan cabang-cabangnya dilokasi strategis.


9. Menurut Anda kapan saat yang tepat Anda harus membagi strategi pengendalian risiko? Apa alasannya?

Penanganan risiko pada saat tender adalah krusial. Proses perencanaa yang dilakukan di tender sangat menentukan keberhasilan proyek. Masa tender adalah masa “emas” nya segala perencanaan termasuk perencanaan pengelolaan risiko. Di masa ini perlu direncanakan strategi atas risiko yang jitu agar risiko dapat dikelola dengan baik pada fase-fase proyek berikutnya


10. Jelaskan manfaat manajemen risiko yang telah Anda lakukan bagi usaha Anda!

1.     Sasaran manajemen resiko sebelum kerugian dan pasca kerugian lebih mudah tercapai

2.     Biaya resiko berkurang,yang mungkin dapat meningkatkan laba perusahaan

3.     Perusahaan telah membangun arah dan mekanismesecara berkelanjutan


11.Anda dipercaya oleh orangtua/sahabat untuk menjalankan bisnisnya baik di bidang Software Data Solution, Distro, Factory Outlet, Café Internet, Restoran dan lain-lain (pilih salah satu). Bagaimana Anda akan mengubah Mindset dan Paradigma mengenai Entrepreneur di dalam diri Anda sehingga Anda berani untuk mengelola usaha tersebut.

Untuk mengubah mindset dan pradigma entrepreneur dalam diri saya, saya akan menganggap bahwa ini adalah tantangan dan peluang yang harus saya taklukan. Dunia ini terlalu singkat bila tidak menjawab tantangan dan peluang.


12. Bagaimana Anda Menetapkan sasaran bisnis, strategi, melakukan pengelolaan, mengukur risiko usaha, dan menetapkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki untuk mendukung pencapaian tujuan (goal setting) yang telah ditetapkan dan menghindari kebangkrutan usaha?

Dengan berpegang pada Visi, Misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Serta menerapkan manajemen resiko agar semua terkendali.


13. Carilah Tim Bisnis Anda (maksimum 3 orang/kelompok) Diskusikan permasalahan di atas dan berikan solusi-solusi kelompok terhadap pertanyaan 11 & 12 yang telah diajukan. Buat persamaan atau perbedaan jawaban secara pribadi dan jawaban kelompok sebagai hasil diskusi.

Untuk soal no 11 menurut kelompok kami yaitu :

  • Kami harus melihat struktur geologis dari tempat yang akan di jadikan usaha tersebut.
  • Kami harus melihat juga dari keadaan waktu dan kota tertentu untuk melakukan bisnis tersebut.
  • Kami harus mepelajari informasi tentang keunggulan dan kelemahan dari bisnis itu sendiri.

Untuk soal no 12 menurut kelompok kami yaitu :

  • Kami harus mepelajari informasi tentang keunggulan dan kelemahan dari bisnis itu sendiri.
  • Kami harus melakukan penilaian dan perbandingan bisnis kami buat dengan bisnis pesaing.

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Siklus Ekonomi

Teori Konsumsi dan Investasi