Dampak Teknologi Internet Terhadap Prestasi Siswa

BAB I
PENDAHULUAN
Dampak Teknologi Internet Terhadap Prestasi Siswa
1.1 Latar Belakang
Internet adalah teknologi masa sekarang yang memiliki kiprah sangat krusial pada era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakasan global yang mampu kita akses serta menggunakannya sangat gampang untuk segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet memiliki jaringan data yang mendunia, seorang mampu mengakses secara bebas didalam internet semaunya.


Bahkan Banyak orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia yang beda atau baru yang meliputi dari mulai dunia ekonomi,dunia Pendidikan serta dunia politik. Khususnya di dunia Pendidikan dalam penggunaan internet memberikan suatu akses yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dalam penggunaannya internet untuk pembelajaran menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan memiliki dampak positif pada penyelesaian tugas-tugas dalam pendidikan, serta kegiatan berinternet lebih baik dibandingkan pada media lain seperti salah satunya CD-Rom. Dan juga, dalam penggunaan internet juga mendorong terjadinya sebuah kolaborasi pembelajaran antara sesame pelajar ataupun kelas antar sekolah dengan menembus batas waktu, ruang serta negara sekalipun (Stepp-Greany, 2002; Graus, 1999; Choi dan Nesi, 1999, Noni, 2004).

Berdasarkan informasi yang berkembang pada saat ini, banyak orang atau siswa lebih suka menggunakan internet untuk mengerjakan tugas-tugas, baik tugas sekolah atapun tugas untuk dunia pekerjaan dari pada melihat buku sebagai sumber. dikarenakan internet memberikan suatu kemudahan dari layanan yang murah meriah serta mudah sehingga orang orang tidak perlu membaca yang tidak dibutuhkan, hal ini bisa memberikan kenyamanan pada orang – orang dan siswa karena melihat kondisi orang orang dan siswa yang disibukan dengan banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga dengan internet ini orang orang dan siswa bisa mengerjakan apapun yang mereka butuhkan dengan cepat tanpa harus membuang buang waktu. Selain itu, bagi sebagian sekolah dengan internet ini maka proses rapat dan belajar mengajar antara siswa dengan guru dapat dengan mudah serta bisa melihat kualitas dari sekolah atau tempat tempat lain sebagai bahan rujukan untuk menjadi yang terbaik.

1.2 Rumusan Masalah  

Dari pemaparan latar belakang permasalahan diatas, maka dapat dirumusan masalahnya sebagai berikut

  1. Bagaimana perkembangan internet di Indonesia?
  2. Apakah pengaruh internet terhadap prestasi siswa?  
  3. Apa manfaat serta dampak dari menggunakan internet terhadap prestasi siswa?  
  4. Bagaimana permasalahan internet terhadap pendidikan
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui sejauhmana dari perkembangan internet pada Indonesia.  
  2. Untuk mengetahui sejauhmana pengaruh internet pada prestasi siswa.   
  3. Untuk mengetahui sejauhmana manfaat serta dampak dari penggunaan internet pada prestasi siswa.
  4. Untuk mengetahui sejauhmana permasalahan internet pada dunia pendidikan.
1.4 Manfaat Penulisan 
  1. Memberikan informasi pada pelajar atau siswa tentang pengaruh yang ditimbulkan akibat terlalu sering Menggunakan Internet
  2. Memberikan informasi pada para pelajar atau siswa mengenai cara sederhana yang dapat mencegah serta mengatasi dampak negatif dari penggunaan internet

1.5 Metode Penelitian  

Adapun metode dalam penelitian ini yang dilakukan oleh penulis dalam pengumpulan data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Dalam penelitian ini Penulis melakukan dari mulai tanggal 18 april 2014 sampai 20 april 2014 dengan melakukan observasi langsung kelapangan. Setelah melakukan penelitian. kemudian penulis melakukan pengumpulan data, mengolah data serta melakukan penulisan data.

1.5.1 Observasi  

Merupakan suatu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan penelitian secara langsung di lapangan serta dilakukan secara terarah serta sistematis didalam mencari dan pengumpulan data.

1.5.2 Studi Pustaka  

Yaitu suatu metode serta pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian pada sumber-sumber yang autentik dengan membaca buku-buku, serta literature dari internet yang berhubungan dengan permasalahan.

1.5.3 Populasi Dan Sampel

A.Populasi 

Populasi yaitu sekumpulan individual dan ciri-ciri yang sama yang hidup di tempat yang sama jadi penulis mengambil populasi dari siswa kelas AM dengan jumlah siswa AM orang.

B.Sampel 

Populasi yaitu sekumpulan individual dan ciri-ciri yang sama yang hidup di tempat yang sama jadi penulis mengambil populasi dari siswa kelas AM dengan jumlah siswa AM orang.

 
BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Internet

Secara harfiah, internet kependekan dari interconnected-networking, merupakan rangkaian komputer saling terhubung dalam suatu rangkaian. Sedangkan network itu diartikan sebagai sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering di temukan yaitu LAN “Local Area Network” yang menghubungkan computer ke komputer yang berada pada suatu area atau lokasi, seperti perkantoran, persekolahan, perusahaan, serta universitas yang biasa disebut sebagai internet. Manakala Internet terdapat huruf i besar merupakan suatu sistem komputer secara umum, yang berhubung secara global serta menggunakan TCP/IP sebagai suatu protokol pertukaran paket serta packet switching communication protocol. Rangkaian internet terbesar dinamakan Internet. untuk menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini disebut internetworking.

Internet dengan jangkauannya yang sangat global sehingga bisa mengkoneksikan ratusan sampai jutaan komputer dengan muatan ini yang beragam dari mulai dunia pendidikan, dunia pemerintahan, dunia bisnis, dunia budaya, dunia ekonomi, dunia politik, serta dunia teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi serta berkomunikasi dengan yang lainnya dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau.

2.2 Sejarah Internet

Sejarah internet awalnya ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Project Agency atau di singkat DARPA memutuskan untuk mengadakan riset mengenai bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer dalam membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset dikenal dengan ARPANET. Pada tahun 1970an, lebih dari beberapa komputer dapat berhasil dihubungkan satu dengan lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi serta membentuk sebuah jaringan.

Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menciptakan dan sempurna untuk program mail yang di ciptakan setehun sebelumnya pada ARPANET. Program e-mail ini begitu simpel sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun tersebut juga, icon (add) atau @ juga diperkenalkan sebagai sesuatu lambang yang penting dalam menunjukan sebuah add serta Tahun 1973, jaringan komputer yaitu ARPANET yang mulai berkembang ke luar AS. Komputer pada University College yang ada di negara Londong yaitu sebuah komputer pertama yang ada diluar Amerika Serikat yang menjadi group jaringan APANET. Pada tahun yang sama juga, dua orang ahli komputer seperti Vinton Cerf dan Bob Kahn mempersentasikan sebuah ide yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal dari pemikiran internet. Ide ini dipersentasikan pertama kalinya di sebuah Universitas Sussex.

Peringatan bersejarah berikutnya yaitu tanggal 26 Maret 1976, seorang Ratu yaitu ratu Inggris sukses mengirimkan sebuah mail dari Royal Signals and Radar Establishment ditempat Malvern. Pada Tahun setelahnya, sudah ada serta lebih dari ratusan unit komputer yang masuk ke group atau jaringan ARPANET untuk sebuah jaringan atau network Pada tahun 1979an, dan Tom Truscott, jim Ellis, dan Steve Bellovin, berhasil menciptakan dan membentuk newsgroups pertama yang diberi namakan USENET. Pada Tahung 1981 juga Frence Telecom menciptakan suatu tekologi baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama kali, dimana dua individu bisa saling menelepon sambil berhubungan langsung secara tatap muka dengan sebuah video link. Dikarena komputer yang membentuk suatu protokol resmi yang diakui semua jaringan. Pada tahun 1982an dibentuklah Transmission Control Protokol atau TCP serta Internet Protokol atau IP. Sementara diluar Amerika yaitu Eropa terciptanya jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan sebuatan Eunet, yang memberikan jasa jaringan komputer di Belanda, Inggris, Denmark serta Swedia. Jaringan ini atau Eunet menyediakan dan memberikan jasa e-mail dan newsgroup berbasis USENET.

Untuk menyatukan alamat pada jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984an diperkenalkan sistem yang dinamakan domain, yang kini di kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi ribuan komputer. Serta pada 1987an jumlah komputer yang tersambung melonjak hingga sepuluh kali lipat menjadi sepuluh ribu lebih.

Pada 1988an, Jarko Oikarinen berasal Finland menemukan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat) dan pada tahun berikutnya ada peningkatan jumlah komputer yang saling terhubung melonjak sampai 10 kali lipat dalam setahun. Pada tahun 1990 merupakan tahun yang sangat bersejarah, dimana Tim Berners Lee menciptakan program editor serta browser yang dapat menjelajah beberapa komputer dengan komputer lain yang menciptakan jaringan tersebut. Ciptaan program tersebut dikenal dengan sebutan www atau World Wide Web. Pada 1992an, komputer yang saling terhubung membentuk sebuah jaringan yang sudah melewati sejuta pengguna komputer, serta pada tahun yang sama tampil istilah berselancar di dunia internet atau Surfing the Internet. Dan tahun 1994, situs internet sudah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, serta untuk pertama kalinya yaitu virtual-shopping (e-retail) ada di internet. Di tahun yang sama juga Yahoo! Dibentuk dan didirikan, yang juga sekaligus terciptanya Netscape Navigator 1.0.

Dengan pesatnya perkembangan internet, koneksi internet yang awalnya hanaya melalui sambungan telepon kepada ISP atau Internet Service Provider, berkembang ini menjadi suatu jaringan yang mendukung menggunakan kabel UTP dan wireless atau hybrid dengan sharing gateway yang menggunakan PC server. Bahkan dengan adanya teknologi wireless ini, ada banyak hotspot hanya membawa sebuah laptop yang dilengkapin dengan fasilitas wireless pada tempat yang menjangkau sinyal acces point yang ada pada tempat tertentu tersebut. Sehingga dengan demikian, penggunanya tidak akan repot-repot untuk memasang kabel UTP pada leptop.

2.3 Internet Sebagai Media Belajar

Proses belajar melalui media internet adalah akses sumber yang mudah serta mendownload informasi dengan sangat mudah serta murah, berinteraksi dengan sumber serta berinteraksi dengan orang orang tentang sumber, membuat analisis tentang sumber serta memiliki saran atau respon tentang sumber. Hasil dari penelitian tentang proses belajar melalui media internet (Isa san Mu’adz 2007).

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian 

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di AM dengan menggunakan sampel sebanyak AM orang dari populasi kelas AM, maka didapatkan hasil penelitian kepada 30 orang siswa yang di lakukan penulis sebagai berikut:

No
Pertanyaan
Ya
Tidak
1
Apakah anda sering menggunakan internet ?28
2
2
Apakah internet penting bagi anda ?30
0
3
Apakah anda tidak bisa hidup jika jauh dari internet sehingga anda sering internetena di sekolah ?29
1
4
Apakah anda sering internetan  disaat jam pelajaran ?26
4
5
Apakah saat menggunakan internet anda pernah membuka video porno ?17
3

Dari beberapa pernyataan yang telah di ambil dapat di uraikandan di simpulkan bahwa:

  1. Dari pertanyaan no 1 membuktikan bahwa sangat mudah mengakses internet karna semakin maju teknoligi semain mudah menggunakan internet.  
  2. Dari pertanyaan no 2 membuktikan bahwa mayoritas siswa beranggapan pentingnya internet untuk memudahkan mendapatkan data dan komunikasi dengan orang lain.Sedangkan yang menjawab tidak, ada banyak faktor yang salah satunya yaitu fiturnya yang belum banyak perubahan yang signifikan.  
  3. Dari pertanyaan no 3 ini tentu berhubungan dengan pertanyaan sebelumnya, dan tentunya karena kepatuhan siswa terhadap aturan sekolah tidak ada yang berani menggunakan di sekolah.  
  4. Dari pertanyaan no 4 ini masih berhubungan dengan 3 pertanyaan sebelumnya yaitu dengan tidak menggunaan internet tentunya tidak bias berkomunikasi dam mencari data sekolah.  
  5. Dari pertanyaan no membuktikan bahwa dari hasil survey pertanyaan ini semua siswa tidak pernah membuka film porno saat menggunkan internet. Tentu ada faktor internalnya seperti dari diri sendiri serta faktor eksternal seperti dari usaha pemerintah yang telah memblokir situs-situs yang berbau pornografi.

3.3 Perkembangan Internet Di Indonesia

Pada zaman sekarang ini, penggunaan internet bukan suatu yang sangat istimewa seperti waktu pertama kalinya internet diciptakan. Bahkan sekarang teknologi internet tidak hanya dapat dinikmati kalangan tertentu atau pelajar saja bahkan semua kalangan termasuk Anak usia SD juga pada saat sekarang ini sudah menggunakan teknologi internet. Teknologi informasi ini telah menciptakan sebuah dunia yang baru, interaksi dengan cara yang baru, dan sebuah jaringan dunia tanpa larangan. Dirasakan atau tidak internet telah melakukan sebuah revolution exchange pada masyarakat, tingkat pertumbuhan penggunapun internet juga menunjukan angka yang sangat pesat, bahkan internet telah menjadi suatu bagian kebutuhan pada kehidupan sehari-hari terutama dikalangan pelajar baik tingkat SD sampai dunia Pendidikan lebih tinggi yang sehari-harinya mendapatkan sebuah tugas-tugas yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan membaca buku saja yang banyak yang tentunya akan memakan waktu yang lama.

Walaupun di Indonesia masih dalam tahap yang awal dalam perkembangan pasar internet, namun kemajuan dan peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini menunjukan peluang pasar internet yang sangat besar. Berdasarkan informasi data yang di dapatkan dari Internet Service Provider pada Indonesia. berikut data pengguna internet di indonesia:

        Tahun Jumlah Pengguna Internet

No

Tahun

Jumlah

1

1998

512.000

2

1999

1.000.000

3

2000

1.900.000

4

2001

4.200.000

5

2002

4.500.000

6

2003

8.080.534

7

2004

11.226.143

8

2005

16.000.000

 

 

 

 

 

 

    

Walaupun di Indonesia masih dalam proses atau tahap yang awal dalam perkembangan internet, namun kemajuan serta peningkatan jumlah pengguna internet yang ada saat ini menunjukan peluang pangsa internet yang sangat besar. Berdasarkan informasi data yang di proleh dari Internet Service Provider Indonesia. berikut data pengguna internet di indonesia: 

3.4 Faktor Minat

Minat merupakan kecenderungan yang bagus dalam subyek untuk merasa tertarik sesuatu bidang tertentu. Siswa yang kurang memiliki minat dalam pelajaran akan menghambat proses dalam belajar.

3.5 Manfaat Dan Dampak Penggunaan Internet
3.5.1 Manfaat Internet

Internet yang merupakan sebagai media komunikasi yang fungsi internet yang paling banyak dimanfaatkan di setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. Selain itu, dengan internet seorang orang atau siswa bisa melakukan studi banding dengan sekolah-sekolah lain seperti bertukar informasi pelajaran ataupun yang lainnya, dengan seperti itu seorang siswa yang memiliki kekurangan atau keterbatasan dalam pelajaran atapun prestasi maka dengan sering berkomunikasi dengan siswa-siswa yang berprestasi maka akan memberikan suatu motivasi yang kuat terhadap siswa yang kurang berprestasi sehinggga siswa yang kurang berprestasi menjadi lebih terpacu dan giat untuk  semangatnya dalam belajar.

Media pertukaran data, menggunakan email, newsgroup, ftp serta www atau world wide web dan penggunaan internet hampi di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat serta murah. Dengan seperti itu, seorang atau siswa di suatu negara dengan negara lainnya dapat saling bertukar informasi serta data untuk perkembangan pendidikan.

Media digunakan dalam mencari informasi ataupun data, perkembangan internet yang sangat pesat, menjadikan www salah satumya sumber informasi yang sangat penting serta akurat. Hal ini bisa membuat para siswa mendapatkan pengetahuan yang luas dalam cakupan dunia pengetahuan, sehingga segala ilmu yang ada di seluruh dunia dapat dipelajari yang pada akhirnya bisa meningkatkan kecerdasan serta pengetahuan yang luas dikalangan para siswa.

Kemudahan dalam memperoleh informasi yang ada di internet menjadikan siswa dapat dengan mudah mencari segala sesuatu informasi serta data yang dibutuhkan.Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah serta murah.

3.5.2 Dampak Negatif Internet

Membuat seseorang atau siswa malas, dengan kemunculan internet ini cenderung karena akan mudah dalam mencari kebutuhan yang dibutuhkan di internet, sehingga akan menyebabkan rasa malas pada siswa untuk membaca buku. Sehingga timbulah perasaan yang menganggap mudah pada suatu masalah terutama di sekolah. Hal ini juga mengakibatkan kurang digemarinya membaca buku di perpustakaan, maupun di tempat-tempat lainnya sebagainya.

Pornografi. Banyak Anggapan yang menyebutkan bahwa internet sangat identik dengan pornografi, memang hal ini tidaklah salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi pada internet, pornografi juga merajalela. Hal ini karena akses internet bersifat bebas dan sangat muda untuk diakses oleh siapa saja sehingga situs-situs berbau pornografi yang tidak boleh ditonton oleh orang oramg dibawah umur atau belum menikah dan terutama siswa. Hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan prestasi belajar para siswa. Akibat terkontaminasinya dari alam fikiran siswa yang seharusnya fokus penuh pada belajar menjadi menjadi terfokus pada pornografi yang akan menghancurkan masa depan. Untuk mengantisipasi hal itu para produsen dari web browser telah melengkapi programnya dengan kemampuan dalam memilih jenis home-page yang bisa diakses.

Dengan terdapatnya gambar-gambar berbau pornografi serta kekerasan pada internet bisa mengakibatkan serta mendorongan seseorang untuk bertindak kriminal, tindakan ini dikatakan Violence and Gore. Dengan kekejaman serta kekerasan ini dapat memotivasi pengguna terlebih pada siswa untuk berperilaku seperti di gambar yang mereka lihat. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya terjadi tawuran antar siswa baik satu sekolah ataupun antar sekolah yang di akibat Violence and Gore.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam karya ilmiah ini dapat di Tarik simpulkan bahwa masyarakat khususnya para siswa yang masih kurang memperdulikan dampak negatif dari penggunaan internet di mana dampak negaratif internet bagi masyarakat antara lain Membuat para siswa lebih malas, dengan adanya internet ini cenderung karena merasa mudah untuk mencari apapun di internet, hal ini mengakibatkan timbulnya rasa malas di kalangan siswa untuk membaca buku.

Lebih mudah untuk mengakses hal-hal yang bersifat pornografi baik berbentuk video maupun gambar-gambar yang berbau pornografi serta minim terkena penipuan bagi yang minim mengenal lebih dalam tentang internet karna di iming imingi dengan yang mewah-mewah.

4.2 Saran

Dari penjabaran di atas penulis berharap semoga kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan dalam berkehidupan berbangsa. Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas dari pendidikan. Suatu teknologi akan mengakibatkan apapun itu semua tergantung pada diri kita sendiri. Jangan mempergunakan internet untuk tujuan yang dapat merugikan orang banyak, atau dapat menimbulkan suatu permasalahan. Manfaatkanlah internet sebagai mestinya media pembelajaran dalam menuju masa depan yang baik dengan pengetahuan yang luas serta kritis.

Popular posts from this blog

Dampak Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Siklus Ekonomi

Teori Konsumsi dan Investasi